bakabar.com, BANJARBARU – Vaksinasi Covid-19 di Kota Banjarbaru terus dilakukan, untuk mengejar target terbaru 80 persen.
Di mana cakupan vaksinasi per 23 Desember kemarin sudah mencapai 75,65 persen.
“Pertama target (Banjarbaru) itu 70 persen tetapi karena kita ingin membantu capaian vaksinasi provinsi, agar provinsi naik di 70 persen maka kita naikkan target kita sendiri ke 80 persen,” ujar Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin, Jumat (24/12).
Untuk diketahui, target nasional cakupan vaksinasi 70 persen sudah berhasil dicapai Pemkot Banjarbaru.
Meski demikian, Kota Banjarbaru masih harus kejar target lebih tinggi lagi sampai akhir Desember. Guna membantu Provinsi Kalsel mencapai target cakupan 70 persen pada akhir tahun ini.
Sebab, hingga 23 Desember 2021 cakupan vaksinasi Covid-19 Kalsel masih rendah yakni 62,02 persen untuk dosis 1 dan 38,21 persen untuk dosis 2.
Disampaikan Epidemiolog Kesehatan dari Dinas Kesehatan Banjarbaru, Edi Sampana
berdasarkan rata-rata prestasi 13 kabupaten atau kota dalam memvaksinasi, diperkirakan 9 diantaranya tidak akan mencapai cakupan 70 persen.
“Karena itu untuk mencapai cakupan provinsi 70 persen, maka 4 kabupaten kota (Banjarbaru, Banjarmasin, Tanah Bumbu, Balangan) yang sudah melewati target tetap harus bekerja keras mencapai cakupan setinggi-tingginya,” jelasnya.
Sasaran utamanya masih komorbid dan Lansia. Karena katanya kalau mereka sampai terkena Covid-19, risiko menjadi berat atau fatal lebih tinggi daripada kelompok usia yang lain.
Per kemarin saja tercatat ada 1.328 warga Banjarbaru yang sudah divaksin Covid-19.
Dengan rincian 877 orang divaksin dosis 1, termasuk diataranya 61 Lansia. Dan 451 orang divaksin dosis 2 termasuk diantaranya 23 Lansia.
Sehingga kumulatif cakupan dosis 1 Lansia sebesar 53,55 persen.
“Agar Banjarbaru masuk kategori memadai dalam asesmen situasi Covid-19, > 60 persen Lansia harus divaksinasi. Untuk memenuhi syarat itu, minimal memvaksin 879 Lansia lagi (dosis 1),” terangnya.
Adapun jumlah vaksin di Kota Banjarbaru juga masih berlimpah, tercatat per hari ini ada lebih dari 50 ribu vaksin tersedia, yang terbagi di beberapa fasyankes dan lembaga atau instansi di Kota Banjarbaru.
Sehingga sebut Edi, masih sangat mencukupi untuk kejar target lebih tinggi hingga akhir tahun ini.