bakabar.com, BANJARBARU - Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Basuki Setio Sasono mengapresiasi Wali Kota Banjarbaru bersama jajarannya yang sudah berinovasi membangun kota ini menjadi semakin cantik.
"Ini bisa kita lihat dari pembangunan yang dulu belum ada, sekarang ada. Salah satunya JPO (jembatan penyeberangan orang)," ujarnya dalam acara dialog wali kota dan wakil wali kota dengan warga Banjarbaru, Kamis (15/12).
Di samping pembangunan fisik, menurutnya Pemkot Banjarbaru juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. "Program RT Mandiri misalnya, membawa dampak yang luar biasa," singkatnya.
Selain program yang disampaikan tadi, Pemkot juga akan menambah satu program di tahun depan, yakni program Daurah Quran.
Daurah Quran merupakan serangkaian kegiatan yang dikemas dengan target terukur dan sistematis serta dengan waktu yang relatif singkat.
Program ini biasanya menawarkan target dapat menghafal Al Qur'an dalam waktu 40 hari, 50 hari, dan 60 hari.
Teranyar, Pemkot Banjarbaru memberikan beasiswa kepada enam santri berprestasi untuk melanjutkan studi ke luar negeri dan dalam negeri.
"Empat orang ke luar negeri dan orang program S2 di dalam negeri," sahut Wali Kota Banjarbaru, Aditya M Ariffin.
Program ini dipimpin langsung oleh sekda bekerja sama dengan yayasan pendidikan di Yaman, berlangsung sekitar dua bulan.
Terutama ujar Aditya, untuk belajar agama dan kembali ke kampung halaman untuk mengembangkan ilmu yang didapat di Yaman.
"Jadi tujuannya satu, yaitu meningkatkan SDM kita ke depannya agar lebih agamis," tandasnya.