bakabar.com, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar terus berupaya memberikan bantuan kepada sejumlah korban banjir.
Bantuan disalurkan melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) ke Posko Siaga Bencana Desa Paku Alam, Kecamatan Sungai Tabuk, Selasa (11/2).
Diserahkan Plt Kalak BPBD Banjar, Agus Siswanto, bantuan yang diberikan berupa beras, gula, telur, teh, mi instan dan air mineral.
"Kondisi di desa tersebut memang sudah mengering, namun karena dampak pasang surut air laut, sehingga masyarakat harus tetap waspada," paparnya.
Mengingat pasang surut air laut terjadi di desa ini, maka dari itu debit air bisa saja meningkat lagi sewaktu waktu.
bantuan yang diberikan diharapkan bisa bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Pambakal Paku Alam, Syafi’i, menuturkan jumlah warga yang terdampak sedikitnya 666 kepala keluarga.
"Saat ini kondisi di desa kami sudah mulai surut namun karena pasang air laut, sehingga pada malam hari air mengalami kenaikan kurang lebih setinggi 30 sentimeter," sahutnya.
"Alhamdulillah bantuan sudah kami terima, semoga bermanfaat untuk warga yang terdampak," tutupnya.
Data terbaru koban banjir di Banjar sebanyak 66.635 jiwa dari 22.869 kepala keluarga. Banjir tersebar di enam kecamatan dengan merendam 95 desa dan kelurahan.