bakabar.com, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong terus menggenjot pengerjaan Unit Isolasi Khusus Penanganan Covid-19 di RS H Badaruddin yang terletak di Jalan Jaksa Agung, Tanjung.
Unit isolasi ini nantinya akan menjadi tempat perawatan pasien berstatus PDP 1, PDP 2, dan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 orang tanpa gejela.
“Bila unit isolasi khusus ini sudah siap, secara bertahap pasien terkait Covid-19 yang dirawat di RSUD H Badaruddin Kasim Maburai akan dipindahkan ke sini,” kata Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani saat melepas pasien sembuh dari Covid-19, Minggu (14/6).
Anang menargetkan pengerjaan ruang isolasi Covid-19 ini selesai dalam waktu 1 bulan.
“Pak Sekda tolong perintahkan Kadis PUPR untuk mempercepat renovasi rumah sakit ini, saya beri waktu 1 bulan. Kerjakan 24 jam,” tegas Anang.
Terpisah, Slamet Riyadi, Kabid Cipta Karya mengaku siap menyelesaikan renovasi unit isolasi tersebut seperti yang diminta.
“Normalnya pengerjaan ini 2 hingga 3 bulan, namun kita usahakan selesai secepatnya mengingat tempat ini diperlukan bagi penanganan Covid-19,” kata Slamet.
Adapun yang sedang kita kerjakan saat ini ruang IGD, ruang isolasi 3 ruangan, drainase, pembenahan instalasi listrik dan sebagainya. Termasuk pula bangunan depan yang didalamnya sebagai kantor.
“Sementara untuk meubeler ditangani Dinas Kesehatan. Kita fokus untuk konstruksinya saja,” jelasnya.
Sebelumnya Dinas PUPR Tabalong sudah menyelesaikan renovasi tahap pertama, dan sudah digunakan sebagai ruang isolasi warga terpapar Covid-19.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin