bakabar.com, TANJUNG – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tabalong akan menggelar Bazar UMKM Milenial (BUM) 2022 di Tanjung Expo Center, Kelurahan Mabuun.
Kegiatan ini awalnya direncanakan mulai tanggal 3-12 Maret mendatang, namun karena sebaran Covid-19 di Tabalong juga ikut naik maka rencana itu kemungkinan akan ditunda.
“Di awal kami merencanakan BUM awal Maret depan, tapi setelah minta arahan Bupati Tabalong kemungkinan paling lama ditunda satu minggu, bisa mulainya tanggal 10 Maret asal kita tetap berada di level 2 tidak masalah,” kata Ketua KNPI Tabalong, Ari Wahyu Utomo,” Jumat (18/2) sore.
Kata Ari, pada BUM 2022 ada beberapa lomba yang akan dilaksanakan dan tidak dikenakan biaya pendaftaran.
Seperti lomba lampu hias dengan tema religi antar perusahaan dan perbankan, lomba modifikasi motor 2 tak, habsyi, fashion show, lomba mewarnai, stand up comedy.
“Lomba cerdas cermat, lomba tari budaya, lomba foto dan video serta desain batik,” ungkap Ari
Pada bazar bertema ‘Pemuda Kreatif UMKM Inovatif Ekonomi Bangkit’ tersebut panitia menyediakan 7 stand gratis untuk UMKM binaan Disperindag dan KNPI dan 2 stand untuk komisariat kampus.
“Dengan digelarnya bazar tersebut nantinya harapan kita ekonomi bangkit dan kembali normal mengais rejeki, karena cukup lama pandemi ini telah melanda,” ujar Ari.
Pada bazar tersebut panitia menyiapkan 124 stand, dari jumlah itu sekitar 20 saja pesertanya dari luar, sisanya dari UMKM Tabalong.
Karena masih di masa pandemi, pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan super ketat.
Barcode peduli lindungi juga akan disiapkan, pun dengan gerai vaksin, di pintu masuk ada 4 kipas angin besar yang diisi dengan desinfektan, pembagian masker bagi mereka yang lupa membawanya.
“Kalau ada pedagang atau pengunjung tidak memakai masker kita bagikan, kalau saat scan barcode peduli lindungi ternyata belum vaksin akan kita arahkan untuk vaksin dulu sebelum masuk area bazar,” beber Ari.
Kata Ari lagi, Satgas Covid-19 juga stanby dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Murung Pudak bekerjasama dengan instansi lainnya.
“Kegiatan ini merupakan program kerja yang kita rancang di Rakerda kemarin, bagaimana bisa membentuk pemuda kreatif UMKM inovatif dan ekonomi bangkit,” terang Ari.
"Berkaca dari expo kemarin perputaran uang begitu banyak sehingga kita yakin perputaran lebih dari kemarin karena ekonomi kita semakin bangkit,” tandasnya.