bakabar.com, JAKARTA - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara menjadi momen istimewa bagi dr Ayu, seorang dokter asal Banua, Kalimantan Selatan. Bersama suami, dan dua putranya (Alif Barra dan Ben Alfariq) turut menghadiri sesi penurunan bendera merah putih secara langsung di Jakarta yang dipimpin oleh Presiden Prabowo dan pejabat-pejabat Negara.
Dalam momen istimewa ini, dokter Ayu tampil anggun dengan kebaya marun yang dipadukan kain Batik Sasirangan asal Kalimantan Selatan. Busana tersebut senada dengan batik yang dikenakan sang suami. Sementara kedua anak mereka tampak mencuri perhatian dengan balutan busana khas Dayak berwarna oranye dan merah.
Bisa merayakan 80 tahun kemerdekaan langsung di Istana Negara adalah pengalaman yang sangat berharga buat dr Ayu dan keluarga.
“Bangga dan terharu karena ini pertama kalinya bisa mengikuti upacara acara kenegaraan di Istana Negara. Saya ajak dua anak saya, agar anak bangga memaknai Hari Kemerdekaan Indonesia. Dan saya bersyukur sekali bisa melihat langsung upacara penurunan bendera di Istana Negara. Jika dulu waktu masih sekolah saya upacara di lapangan sekolah, sekarang bersama anak-anak dan suami bisa di menyaksikan langsung. Ini pengalaman bersejarah bagi saya dan keluarga,” ujar dr Ayu penuh haru.
Menurutnya, kesempatan menghadiri upacara kenegaraan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi anak-anaknya. “Saya ingin anak-anak tumbuh dengan jiwa patriot yang kuat, mencintai bangsa dan negara,” ungkapnya.
Indonesia maju berkembang sehakrer di bidang kesehatan bisa bersaing secara global dari segi kesehatan dan pendidikan. Banyak hal yang bisa kita pelajari yg bisa membuat dokter Indonesia dengan inovasinya