bakabar.com, MARTAPURA - Bak objek wisata, banjir di Jalan Melati Desa Tunggul Irang, Martapura, Kabupaten Banjar, ramai didatangi ratusan warga.
Warga yang datang dari desa tetangga dan kebanyakan berusai remaja. Fenomena ini terjadi tiap kali banjir datang. Sepanjang jalan tersebut ramai dengan warga.
Tak ada yang spesial di lokasi banjir Tunggul Irang ini melainkan hanya airnya yang terlihat jernih.
Sebagian dari mereka datang untuk hanya berselfie ria, sebagian lagi berenang sambil bermain, dan ada pula yang hanya jalan-jalan.
Nurul, salah satu gadis remaja warga Murung Kenanga mengatakan ia bersama teman-temannya ke Tunggu Irang hanya untuk jalan-jalan saja.
"Di sini rame banyak orangnya, makanya ke sini," tuturnya.
Sementara, Abdul Barry warga setempat mengakui desanya kerap dikunjungi warga ketika dilanda banjir.
"Di sini sudah seperti tempat wisata. Mungkin karena airnya jernih makanya banyak didatangi warga," terang Barry.
Ia menyebut, jika tidak banjir, warga dari luar desa jarang datang. "Kamis kemarin tidak ada banjir di jalan. Jumatnya banjir naik lagi," terangnya.
Pantauan di lokasi, ketinggian banjir di jalan tersebut bervariasi, rata-rata ketinggian air selutut orang dewa. Tidak ada terlihat mobil yang melintas. Jika pengendara sepeda motor nekat menerjang banjir berisiko mogok.