bakabar.com, BANJARMASIN – Lumrahnya di bulan suci Ramadan, tak jarang ditemui pasar dadakan yang menjual aneka takjil untuk berbuka puasa. Bahkan tidak sedikit yang membagi-bagikan takjil gratis kepada pengguna jalan.
Seperti tak ingin kehilangan momen, anggota Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan melalui Subdit Dikyasa Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) juga ikut bagi takjil. Tidak hanya memberikan santapan untuk berbuka puasa, polisi juga membagikan helm gratis.
Di bawah komando Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Kalsel AKBP Nina Rahmi, beberapa Polisi wanita (polwan) dengan telaten membagikan takjil beserta nasi kotak kepada pengguna jalan yang melintas di depan Taman Edukasi Banua Lalu Lintas, Jalan AS Musyaffa, Banjarmasin.
Sekitar 100 paket takjil dan nasi kotak dibagikan secara cuma-cuma kepada para pengguna jalan. Di dalam agenda pembagian takjil itu juga disisipkan pesan dan himbauan keselamatan berlalu lintas.
“Kalau sudah mau masuk beduk berbuka puasa kan biasanya pengendara roda dua suka ngebut tuh biar sampai di rumah. Nah dengan adanya petugas berjaga sambil memberikan takjil, minimal para pengendara ini bisa mengurangi kecepatan kendaraannya,” kata AKBP Nina Rahmi kepada bakabar.com di Banjarmasin.
Khusus untuk helm, pembagiannya diawali ketika para Polwan mengamati kondisi helm pengendara dewasa saat tiba di depan Taman Edukasi. Jika dinilai tak layak pakai atau bukan Standar Nasional Indonesia (SNI), langsung siap diganti helm baru.
“Intinya kegiatan edukatif untuk mengajak masyarakat supaya mau tertib berlalu lintas. Ada reward, yang belum tertib kita tegur dan dikasih helm,” imbuh Nina Rahmi.
Menurut Nina Rahmi, giat tersebut akan terus dilakukan hingga memasuki akhir Ramadan. Penempatan petugas dilakukan bergantian mulai dari Jalan Ahmad Yani hingga titik rawan kemacetan di sekitar pasar Wadai Taman Kamboja.
Baca Juga:Berkah Ramadan, Polisi Berikan Bantuan Sembako untuk Korban Kebakaran Eks Pasar Burung
Baca Juga:Bobol Rekening Hingga Ratusan Juta, Sindikat 'Lampu Aladin' Diciduk Polisi
Reporter: Eddy Andriyanto