bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengajak warga masyarakat, khususnya generasi milenial turut melakukan pengawasan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2020, khususnya di Kalsel.
“Ada dua objek utama pengawasan bagi generasi muda yang kita harapkan turut berpartisipasi dalam pengawasan Pilkada 2020. Pertama politik uang dan yang kedua adalah ujaran kebencian,” ujar Ketua Bawaslu RI, Abhan saat meresmikan Kampung Pengawasan, Minggu (08/12) di halaman Balai Kota Banjarmasin.
Menurut Abhan, kaum muda harus siap menolak politik uang. “Kalian siap menolak politik uang?” tanya Abhan, yang sontak disahut anak-anak muda yang duduk dan berdiri di depannya, “Siap!”
Generasi muda, tegas Abhan, harus memiliki komitmen yang kuat menolak politik uang, sehingga pasangan calonkepala daerah yang terpilih adalah calon terbaik dan mampu membawa kemajuan daerahnya.
Ketua Bawaslu Kalsel, Erna Kasypiah mengatakan, kita ingin Pilkada 2020 di Kalsel adalah pilkada yang bersih dan bermartabat, sehingga kepala daerah yang terpilih pun yang terbaik.
Untuk itu, Erna merasa perlu pihaknya mengajak generasi muda dan mahasiswa turut berpartisipasi aktifdalam pengawasan.
“Mari kita mengawasi pemilihan dengan riang gembira, happy, dan bertanggung jawab,” ajak mantan aktivis LK3 Banjarmasin itu.
Kiranya, tambah Erna, komitmen Bawaslu dalam pengawasan pemilihan tersebut akan tetap mendapat dukungan para stakeholders.
Gayung bersambut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel, H Sarmuji pun menyatakan, “Saat ini kita sudah memasuki proses Pilkada dan kami bertekad melaksanakan Pilkadayang berintegritas dan pastinya kami sangat mendukung Bawaslu mengawasi dengan pengawasan partisipatif, sehingga Pilkada yang bermartabat akan tercapai."
Terpisah, Koordinator Divisi Organisasi dan SDM Bawaslu Kalsel, Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya menggelar kampung pengawasan hari ini dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat (Parmas) Pilkada di Kalsel, yaitu di tingkat provinsi dan di tujuh kabupaten/kota.
“Kita rangkul generasi milenial, karena mayoritas mereka merupakan pemilih pemula, supaya tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan mereka ke arah yang menodai pemilu bersih. Kami yakin generasi milenial mampu membantu pengawasan dan sekaligus mengedukasi mereka,” ucap Iwan.
Rangkaian acara tersebut dimeriahkan dengan senam milineal bersama masyarakat, lomba memasak nasi goreng antar Bawaslu Kabupaten/Kota, lomba lukisan mural dengan tema pengawasan yang diikuti generasi muda atau umum.
Baca Juga: 2.171 Pelamar Berebut Jadi Panwascam Pilkada Kalsel
Baca Juga: Hadapi Pilkada 2020, PDIP Balangan Temui 5 Parpol
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Muhammad Bulkini