bakabar.com, BANJARMASIN – Setelah hampir 2 tahun daring, siswa SMA di Banjarmasin akhirnya kembali belajar tatap muka di sekolah, Kamis (14/10).
Salah satu sekolah yang kembali belajar tatap muka adalah SMAN 5 Banjarmasin di Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara.
Dalam hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM), semua siswa diwajibkan menjalani swab antigen, sebelum memulai aktivitas belajar.
Tidak cuma siswa, semua tenaga pendidik menjalani pemeriksaan serupa. Pelaksanaan tes cepat ini dilakukan di halaman sekolah dan difasilitasi Dinas Kesehatan Kalse.
“Setelah hampir dua tahun daring, semua siswa antusias kembali belajar tatap muka,” ungkap Mukhlis Takwin, Kepsek SMAN 5 Banjarmasin.
Oleh karena bersifat terbatas, PTM di SMAN 5 Banjarmasin berlangsung dengan sistem shifting. Dengan demikian, siswa berhadir ke sekolah sesuai jadwal yang ditetapkan.
“Misalnya sesi pertama untuk siswa kelas XI, sesi kedua kelas XII dan sesi ketiga siswa kelas X,” beber Mukhlis Takwin.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, M Yusuf Effendi, menegaskan bahwa swab antigen merupakan syarat PTM yang diminta Satgas Covid-19.
“Pemeriksaan ini hanya dilakukan pada awal masuk sekolah,” papar Yusuf Effendi.
“Kalau misalnya terkendala dengan anggaran, sekolah dipersilakan koordinasikan dengan Dinas Kesehatan,” tandasnya.