bakabar.com, BANJARMASIN – Pasar Sudimampir Banjarmasin terpantau ramai pada awal Ramadan ini. Meski demikian, penjualan perlengkapan muslim dirasa masih stabil.
Beberapa pedagang busana muslim di sana mengatakan kecenderungan pekan pertama Ramadan terhadap penjualan mereka tidak terlalu meningkat secara signifikan.
"Stabil saja, sama seperti hari-hari biasa," ujar firdaus, salah satu pedagang, Senin (06/05/2019).
Pada hari biasa, ia bisa menjual 30-100 peci dengan kisaran harga mulai dari Rp25 ribu.
Tahun ini, pria yang hanya menjual aneka jenis peci dan tasbih tersebut, mengatakan tidak ada tren khusus untuk peci.
Berbeda halnya busana muslim wanita yang terus berubah mengikuti perkembangan fashion.
"Kurang lebih sama saja setiap tahunnya, tapi kebanyakan sih yang dicari adalah model Melayu atau Pakistan," terang Firdaus
Lain lagi dengan pedagang mukena, H Zainudin. Ia menyebut, sejak momentum politik beberapa waktu lalu, sudah merasakan imbas penjualan mukena di tokonya.
"Kalau tahun sebelumnya saat masuk di bulan Rajab biasanya sudah mulai ramai. Tapi tahun ini, masa Pemilu kemaren penjualan jadi cukup sepi. Kalau dibandingkan lebih rame penjualan tahun lalu lah, daripada tahun ini," jelasnya.
Meski demikian, Zainudin mengatakan lima hari pasca Pemilu mulai ada peningkatan penjualan.
Namun ia menambahkan, barang dagangannya bukan prioritas utama masyarakat saat ini.
"Kalau awal puasa seperti ini, masyarakat lebih banyak membeli kebutuhan seperti bahan makanan," bandingnya.
Ia mematok harga mukena mulai dari Rp25 ribu hingga Rp185 ribu.
Meskipun tidak mendapatkan keuntungan yang banyak, Zainudin mengaku tidak akan menaikkan harga barang dagangannya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ia memprediksi penjualan busana muslim dan sejenisnya akan mulai ramai saat memasuki pertengahan Ramadan nanti.
"Biasanya orang-orang akan ramai berbelanja kira-kira minggu kedua atau 7 hari sebelum lebaran," pungkasnya.
Baca Juga:H1 Ramadan, Harga Bawang Putih di Banjarmasin Makin Menggigit !
Baca Juga: Ada Kampung Ramadan di Tanah Bumbu
Reporter: Ahc09
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin