bakabar.com, BANJARMASIN – Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Dr Aminuddin Prahatama Putra menilai pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Memang kalau dibandingkan, tahun ini jauh lebih mudah dan lebih simpel,” ujarnya saat ditemuibakabar.com, Jumat (21/6) pagi.
Baca Juga: Miris, Hanya 9 Orang Murid SDN Kampung Melayu 5 Pesta Kelulusan
Tahun lalu, sistem pelaksanaan dilakukan secara manual.”Kalau kita perhatikan tahun lalu masih ada istilahnya paper test atau tes tertulis. Para calon mendaftar kemudian datang bersama-sama di hari tes, sekian ribu orang akan memenuhi kawasan PTN,” ucapnya.
Pola lama sebutnya, memerlukan persiapan yang lebih rumit dibanding tahun ini. Perlu adanya dukungan prasarana serta petugas tambahan.
“ULM kita maksimalkan, lalu menyertakan juga Poliban dan sekolah-sekolah mitra sebagai tempat untuk tes tertulis. Satu lokal juga memerlukan beberapa pengawas, belum lagi petugas keamanan,”tuturnya.
Sementara pola SBMPTN sekarang yang didahului dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), terhitung praktis dan dapat menghemat waktu. Total pelaksanaan sebanyak 20 sesi yang dibagi dalam dua gelombang, masing-masing 10 sesi.
“Kita menyiapkan lebih dari seribu PC atau komputer yang tersebar di ULM dan sekolah mitra. Jadi dalam sehari digunakan untuk sekitar 1100 orang,”paparnya
Bukan hanya itu, pemeriksaan pun tidak lagi dilakukan secara manual. Sehingga peserta akan mendapatkan hasilnya paling lambat 10 hari setelah melaksanakan UTBK.
“Hasil akan diterima yang bersangkutan melalui email pribadi mereka, bukan lagi melalui kami,” tegasnya.
Baca Juga: Pilkada 2020, Wakil Bupati Balangan Belum Tentukan Sikap
Reporter: AHC09
Editor: Syarif
