bakabar.com, MARTAPURA - Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al-Habsyie target menurunkan angka stunting bisa dicapai dengan komitmen semua pihak.
Hal itu dia sampaikan saat membuka Rakor dan Penandatanganan Komitmen Bersama dalam Upaya Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting, di Aula Kantor Dinsos P3AP2KB Banjar, Kamis (22/9).
Pemerintah pusat menargetkan prevalensi stunting 14 persen pada 2024, dengan tujuan peningkatan kualitas SDM sebagaimana tertera dalam rencana pembangunan UU Nasional 2020-2024.
"Target bisa dicapai apabila semua pihak bersedia komitmen untuk saling berkolaborasi dengan berbagai program dan kegiatan yang terintegrasi, sehingga dapat mengatasi berbagai faktor stunting,"
ujar Wabup.
Habib Idrus melanjutkan, program tidak melulu terpaku kepada bayi yang lahir stunting, tetapi juga fokus kepada pasangan yang baru menikah.
"Seperti merencanakan kehamilan, kita harus mampu mengawal mereka khususnya calon ibu yang kita harapkan dapat menyiapkan kondisi yang bagus, jangan sampai ditemui kurang gizi atau anemia,” tandas Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) ini.
Kegiatan tersebut juga dibacakan komitmen bersama antara Dinsos P3AP2KB, Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, camat dan Kepala KUA se-Kabupaten Banjar tentang Pendampingan, Konseling dan Pemeriksaan Kesehatan 3 Bulan Pra Nikah sebagai Upaya Pencegahan Stunting dari Hulu.
