bakabar.com, BANJARMASIN – Asosiasi Gula Bersatu Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya menekan harga gula di tingkat retail agar sesuai HET yaitu Rp12.500 per kilogram.
“Target kami sebelum lebaran nanti harga jual gula pasir di tingkat retail sudah sesuai HET," ucap Ketua Asosiasi Gula Bersatu Kalsel, H Aftahuddin kepada awak media, Rabu (29/04) siang.
Salah satu cara untuk menekan harga tersebut yaitu dengan segera mengucurkan tambahan gula pasir sebanyak 750 ton dari PT Makassar Tenne ke pasaran.
"Melalui tambahan pasokan gula pasir ini, diharapkan dapat menekan harga di tingkat retail,” jelasnya.
Dengan begitu, kata dia, masyarakat dan para pelaku usaha bisa membeli gula dengan harga kompetitif. Terlebih di tengah Pandemi Covid-19 ini.
“Kami terus berupaya agar masyarakat bisa segera mendapatkan harga sembako yang terjangkau. Ini demi daya beli masyarakat tetap terjaga,” tegas Aftah.
Aftah mengaku telah mengucurkan gula pasir sesuai HET sebanyak 350 ton. Jumlah tersebut digunakan untuk mendukung upaya Pemprov Kalsel dalam menggelar pasar murah. Dengan tujuan menjaga stabilitas harga di pasaran.
"Berdasarkan pantauan kami di pasaran, harga gula pasir masih berkisar di angka Rp15.000 per kilogram,” pungkasnya.
Reporter: Muhammad RobbyEditor: Aprianoor