bakabar.com, KANDANGAN – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di wilayah Hulu Sungai Selatan (HSS) patungan dan terkumpul dana mencapai ratusan juta rupiah untuk membantu pembangunan rumah sakit di Palestina, Selasa (25/5).
Akibat konflik antara negara Israel dan Palestina beberapa waktu lalu, banyak warga terdampak. Bangunan-bangunan di wilayah Palestina porak poranda, tak terkecuali tempat ibadah maupun rumah sakit.
Hal ini membuat perhatian negara lain khususnya Indonesia tergerak, tak terkecuali jajaran ASN lingkup pemerintah daerah, rumah sakit hingga Puskesmas tiap kecamatan di Kabupaten HSS.
Bupati HSS Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati Syamsuri Arsyad mewakili jajaran ASN menyalurkan bantuan sebesar Rp156.750.000 kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS.
“Ini bukan uang kas daerah, murni kumpulan sementara dari ASN kita untuk meringankan beban saudara-saudara yang ada di Palestina,” kata Achmad Fikry.
Ketua MUI HSS, Tuan Guru Muhammad Riduan Baseri menuturkan, bantuan dana yang telah diterima dari Bupati HSS akan digabungkan dengan bantuan yang telah terkumpul di MUI HSS.
“Ini jauh lebih banyak dari yang kita kumpulkan,” ucap TGH Muhammad Riduan Baseri.
Akhir bulan ini, MUI HSS berencana akan menyerahkan bantuan dana yang terkumpul langsung kepada kedutaan Palestina.
Bantuan dana yang dikumpulkan MUI HSS untuk pembangunan rumah sakit di Palestina yang telah rusak akibat konflik dengan Israel.
Sebelum pandemi Covid-19 lalu, MUI HSS pernah berpartisipasi menyerahkan bantuan kurang lebih Rp150 juta kepada Palestina.
Sedangkan tahap kedua, diperkirakan dua kali lipat dari tahap pertama, bahkan diperkirakan lebih.
“Semoga amal ibadah kita menjadi amal jariah, ini juga sebagai bukti kepedulian kita kepada sesama saudara kaum muslimin,” terang TGH Muhammad Riduan Baseri.
Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat khususnya di wilayah HSS agar memperhatikan saudara-saudara dekat yang sedang terkena musibah.
“Jangan sampai kita memberikan perhatian kepada yang jauh tapi melupakan yang dekat,” pesannya.