bakabar.com, BATULICIN – Ada kejutan dalam Seleksi Tahap II Cabang Olahraga Sepak Bola Tanah Bumbu untuk persiapan Kejurprov sekaligus Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan 2025.
Askab PSSI Tanah Bumbu menunjuk mantan pelatih Barito Putera, Salahudin, untuk mengambil komando kepelatihan tim sepak bola Tanah Bumbu.
Coach Salahudin pun langsung memimpin seleksi di Lapangan Batulicin Jaya. Ada 61 pemain muda dari 10 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Tanah Bumbu yang mengikuti seleksi tersebut. Kegiatannya digelar dari 6 sampai 8 April 2025.
Pada hari pertama sebagai pelatih, Coach Salahudin melakukan seleksi ketat dengan melihat kualitas pemain sepak bola dari tingkat yang paling dasar.
“Dimulai dari dasar bolanya. Visi bermainnya. Baru kita lihat speed dan tekniknya. Tapi kita lihat dasar bolanya dulu,” katanya, Minggu (6/4/2025).
Setelah melakukan seleksi nanti, Coach Salahudin akan menekankan filosofi bermain cepat dan kuat dengan pressure tinggi. Dia melihat gaya permainan itu ada pada tim-tim Premier League.
“Nanti kita akan menggunakan filosofi bermain cepat dan kuat,” ungkapnya.
Dia kemudian menjelaskan maksud dari bermain cepat dan kuat. Kecepatan yang dimaksud, kata Coach Salahudin, tak melulu soal speed saat berlari, tetapi juga soal kecepatan pandangan dan kecepatan dalam pengambilan keputusan.
“Kalau sepak bola zaman dulu ada istilah otak dan otot. Otak mewakili kepintaran dan otot mewakili kekuatan. Main bola itu pakai otak dan otot. Nah kalau sekarang speed dan body,” jelasnya.
Setelah melihat dua tim melakukan pertandingan persahabatan, Coach Salahudin sudah melihat sejumlah potensi yang akan melengkapi Tim Sepak Bola Tanah Bumbu pada Porprov) XII Kalimantan Selatan 2025.
“Ada pemain yang bagus kita lihat tadi. Kalau materi pemainnya bagus, satu dua minggu sudah kelihatan tim ini,” jelasnya.
Sekretaris Askab PSSI Tanah Bumbu, Syamsul Islam, menegaskan komitmennya untuk meraih medali emas pada ajang Porprov nanti.
“Komitmen kita dengan mendatangkan Coach Salahudin mungkin sama dengan daerah lain. Cuma bedanya status kami juara bertahan. Untuk mempertahankan itu, kami memanggil pelatih yang sarat pengalaman. Insyaallah optimis,” katanya.
Para pemain ini sebelumnya telah dinyatakan lolos Seleksi Tahap I yang digelar melalui ajang Piala Askab pada Desember 2024 lalu.
Nama-nama tersebut dipilih oleh tim pemantau yang terdiri dari Ahmad Husairin Akbar (Talent Scout), Coach M. Jufrie (Direktur Teknik), dan Coach Firdaus (Pelatih Penjaga Gawang).
Seleksi Tahap II ini akan menentukan siapa saja yang layak memperkuat tim sepak bola Tanah Bumbu untuk berlaga di ajang Porprov XII tahun depan di Kabupaten Tanah Laut.
Alasan Penunjukan Coach Salahudin
Ketua Asosiasi Sepakbola Kabupaten (Askab) PSSI Tanah Bumbu, H.M. Syaripuddin, menilai Salahudin sebagai pelatih sarat pengalaman.
Dia pernah menyumbangkan medali emas untuk Indonesia ketika memperkuat timnas di ajang Sea Games 1991 di Manila saat mengalahkan Thailand di babak final dengan skor 4-2 melalui drama adu penalti.
“Penunjukan Salahudin bukan bermaksud mendiskreditkan pelatih lokal, apalagi mereka (Susilo Sudarman, M. Jufrie, Firdaus, dan Mansur) telah berjasa menyumbangkan medali emas di Porprov XI tahun 2022 yang lalu. Tapi semata-mata dikarenakan pemain yang kami persiapkan menghadapi Kejurprov dan Porprov XII kali ini minim jam terbang,” kata Bang Dhin.
Kondisi ini, kata dia, berbeda dengan starting line up pemain pada Porprov XI di HSS yang diperkuat pemain-pemain lokal yang memiliki pengalaman kompetisi yang baik, sebab pemain tersebut tergabung bersama Barito Putera di ajang Elite Pro Academy (EPA) U16/U18/U20 sejak 2019 sampai 2022.
Oleh karena itu, kata Bang Dhin, dengan tetap mengusung 100 persen materi pemain lokal, kehadiran serta pengalaman dan nama besar Salahudin diharapkan mampu memberikan program latihan terbaik bagi para pemain Askab PSSI Tanah Bumbu.
“Mempertahankan status juara tentu lebih sulit daripada ketika mendapatkannya pertama kali. Namun Insyaallah, semaksimal mungkin, kami akan mengupayakan medali emas cabor sepak bola Porprov XII Kalsel 2025 yang juga menjadi target seluruh kabupaten/kota, terutama tuan rumah Tanah Laut. Akan kami boyong kembali ke Bumi Bersujud,” katanya.
“Selanjutnya, kami sangat mengharapkan doa serta dukungan terbaik dari seluruh lapisan masyarakat Tanah Bumbu Sebagai energi positif buat kami untuk merealisasikan mimpi ini,” tutup Bang Dhin.