News

Arutmin Bantu Warga Tanah Laut Operasi Katarak Gratis

apahabar.com, PELAIHARI – Ratusan penderita katarak yang umumnya lanjut usia tampak begitu antusias di Puskesmas Desa…

Featured-Image
Ratusan penderita katarak yang umumnya lanjut usia tampak antusias ikut operasi katarak gratis yang digelar Bumi Resource PT Arutmin Indonesia. di Puskesmas Desa Sungai Cuka, Kecamatan Kintap, Tanah Laut (Tala), Senin (28/6). Foto-Istimewa.

bakabar.com, PELAIHARI – Ratusan penderita katarak yang umumnya lanjut usia tampak begitu antusias di Puskesmas Desa Sungai Cuka, Kecamatan Kintap, Tanah Laut (Tala), Senin (28/6).

Mereka datang minta dilayani operasi katarak yang digelar oleh anak perusahaan Bumi Resource PT Arutmin Indonesia.

Perusaan milik Bakrie Gruop tersebut menggelar operasi katarak secara gratis. Tak kurang lebih 200 orang penderita hadir.

Namun saat dilakukan pemeriksaan kesehatan hanya 100 orang yang bisa dilakukan operasi langsung.

Operasi katarak digelar sejak, Minggu (27/6) hingga Selasa (29/6), kerjasama dengan antara petugas kesehatan Arutmin dan Petugas Kesehatan Puskesmas Sungai Cuka.

Handi Mukhtar (61) warga Desa Sinar, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu. Dirinya mengaku senang setelah operasi katarak.

Betapa tidak, selesai operasi, pandangan matanya terasa terang bisa melihat, padahal sebelumnya pandangan teras kabur dan buram.

Pria yang berprofesi sebagai sopir truk itu katakan, penyakit katarak mulai menyerang mata kanannya sejak dua tahun lalu.

“Saat ini saya mengemudi mobil hampir tidak berani lagi, karena kalau melihat sinar lampu sangat silau dan pandangan sangat kabur,” katanya.

Dia katakan, sebenarnya sudah lama penyakit katarak itu mau di operasi namun melihat kondisi yang tidak memungkinkan.

“Adanya operasi katarak gratis ini saya ucapkan terima kasih kepada Arutmin dan Puskesmas Sungai Cuka,” tandasnya.

Hal sama dikatakan Yasmani (67) warga Desa Sungai Cuka RT 9. Setelah dilakukan operasi katarak matanya merasa lebih baik. Sebelum di operasi pandangan mata kabur dan buram.

Perempuan itu mengaku penyakit katarak yang diidapnya hampir satu tahun dan belum pernah dilakukan pemeriksaan.

“Saya sangat senang setelah dioperasi katarak. Nanti kalau sudah baik mau ikut operasi lagi untuk sebelah kiri jika perusahaan menggelar kembali,” pungkasnya.

Operasi katarak sendiri, tidak hanya diikuti warga lingkar tambang di Tala, tetapi wilayah Satui dan Jorong. Daerah itu merupakan lingkungan kerja tambang grup Bakrie.



Komentar
Banner
Banner