bakabar.com, JAKARTA - Paris Fashion Week merupakan salah satu acara penting dan bergengsi di dunia mode. Sebab tidak semua orang memiliki kesempatan untuk ambil bagian dalam acara tersebut.
Untuk itu, sosok Ariel Tatum menjadi sorotan publik usai tampil di Paris Fashion Week (PFW). Acara ini diadakan Le Défilé L’Oréal Paris pada 2 Oktober 2022.
Le Defile adalah pertunjukan penobatan perusahaan kosmetik terbesar di dunia yang memadukan fashion dan kecantikan.
Ajang mode kelas wahid ini menampilkan karya kolaborasi dari belasan desainer muda hingga kawakan yang mepresentasikan koleksi terbaik mereka.
Nama Ariel Tatum menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam gelaran bergensi yang menjadi program satelite dari Paris Fashion Week.
Aktris berusia 25 tahun ini berjalan di catwalk Paris Fashion Week dengan balutan long dress berwarna merah. Gaun bernuansa fierce tersebut hadir dengan detail yang memberi nuansa dramatis.
Jejak Paris Fashion Week
Pekan busana atau fashion week merupakan salah satu acara penting dan bergengsi dalam dunia mode. sebab tidak semua orang memiliki kesempatan untuk ambil bagian dalam acara tersebut.
Paris Fashion Week diawali ketika Charles Fredrick Worth pertama kali mempresentasikan koleksi barunya pada model langsung.
Worth berperan penting dalam menyiapkan panggung untuk industri mode Prancis. Saat itulah istilah haute couture mulai digunakan, tetapi hanya oleh mereka yang pantas mendapatkannya.
Dengan Prancis di bawah pendudukan Nazi selama Perang Dunia II, peragaan busana semacam ini mulai diadakan di Amerika Serikat. Pada tahun 1943, New York Fashion Week, awalnya disebut "Press Week," lahir.
Italia pun mengikutinya, pertama di Milan pada tahun 1958 dan kemudian di Florence pada tahun 1972. London Fashion Week dimulai pada tahun 1984.
Ajang Pertempuran Versailles
Seiring waktu, pesta penuh gaya ini menjadi lebih megah dan canggih, berubah menjadi peragaan busana lengkap, lengkap dengan desain set, musik, dan tentu saja, paparazzi.
Melansir Vogue UK, Paris Fashion Week resmi pertama berlangsung pada 1973 dengan pembentukan Fédération Française de la Couture, dan dibuka dengan Battle of Versailles Fashion Show atau "Pertempuran Versailles".
Di Istana Versailles yang megah, desainer Amerika baru Oscar de la Renta, Anne Klein, Bill Blass, Halston, dan Stephen Burrows berkompetisi melawan master Prancis, Yves Saint Laurent, Hubert de Givenchy, Pierre Cardin, Emanuel Ungaro, dan Marc Bohan dari Christian Dior.
Acara ini kemudian membentuk Paris Fashion Week resmi di mana Haute Couture, Ready-to-Wear, dan Men's Fashion menjadi pusat perhatian.
Kurasi Ketat Paris Fashion Week
Paris Fashion Week menjadi pekan mode yang diadakan tiap enam bulan di Kota Paris, Perancis sesuai musim.
Adapun brand yang bisa tampil di ajang berkelas ini harus lolos kurasi Federation de la Haute Countere et de la Mode (FHCM).
FHCM sendiri terdiri dari tiga divisi, yaitu women's ready to wear (busana siap pakai wanita), men's ready to wear (busana siap pakai pria), dan haute couture (adibusana).
Di PFW, ketiganya berlangsung dalam waktu yang berbeda per musimnya, ada Spring/Summer dan Fall/Winter.
Semua desainer maupun mode yang tampil di ajang adalah anggota dari FHCM atau setidaknya pernah lolos pengkurasian dari divisi terkait.
Satu dari Empat Ajang Peling Bergengsi
Di dunia fashion, ada empat pekan mode penting yaitu New-York, Paris, London, dan Milan. Pekan Mode ini dimulai di New York, diikuti oleh London, dan kemudian Milan dan berakhir di Paris.
Bersama dengan New York, London dan Milan, Paris Fashion Week adalah puncak dari kerja berminggu-minggu bagi para desainer.
Keempat pekan mode ini adalah yang paling terkenal di seluruh dunia. Pekan ini menarik pembeli, media, selebritas, model papan atas, dan desainer yang dengan bangga mempersembahkan koleksi terbaru mereka.