bakabar.com, BANJARMASIN – HL (43) terduga pelaku pembakaran rumah di Alalak Selatan telah diamankan. Saat diamankan, ia tengah berendam dengan penuh luka bakar di sekujur tubuhnya di sungai tak jauh dari penyeberangan Feri Alalak.
Sebelum menghindari kejaran warga itu, pelaku juga didapati sempat menceburkan diri ke sungai beberapa hari lalu.
Saat ini ia sudah diamankan ke Rumah Sakit Ansari Saleh. Polisi masih melakukan observasi terhadap kejiwaan pelaku.
Sebelumnya, warga bercerita jika HL mengamuk hingga membakar rumahnya sendiri. Saat itulah ia malah nekat memasuki rumah tersebut.
“Sudah dibawa ke rumah sakit. Dugaannya memang gangguan jiwa,” ujar salah seorang warga Alalak Selatan yang enggan disebutkan namanya kepada media ini, Selasa (17/8).
Warga menduga HL depresi setelah ditinggal mendiang sang ibu. “Ibunya baru meninggal delapan hari lalu, mulai saat itu ia mulai berubah,” imbuhnya.
Menariknya, setelah masuk ke dalam, terduga pelaku berhasil keluar rumah melewati kobaran api. Sejurus itu, ia malah ditemukan berada di sungai dekat feri penyeberangan Alalak.
“Ketemunya di dekat kapal tongkang berendam. Tadi waktu dibawa aparat keamanan agak linglung,” ujarnya.
Seperti diketahui, kebakaran melanda Gang Agustin, Jalan Alalak Selatan, Banjarmasin Utara, Selasa (17/8) dini hari.
Akibat kebakaran tersebut, 16 rumah di kawasan padat penduduk tersebut ludes dilalap si jago merah. 67 jiwa dari 20 kepala keluarga terdampak.
Pantauan di lapangan, penggalangan dana mulai dilakukan warga setempat. Sejumlah relawan dan masyarakat juga mulai berdatangan memberikan bantuan.
“Dapur umum belum ada. Tadi pagi pakai duit pribadi untuk makan pagi para korban,” ujar Ketua RT 01, Alalak Selatan, Eva Rosalin.
Bakar Rumah & Tusuk Warga, Biang Kerok Kebakaran Alalak Ditangkap !
Terpisah, polisi membenarkan telah mengamankan HL.
“Betul. Sudah diamankan,” kata Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Indra Agung Perdana Putra, kepada bakabar.com.
Terungkap, sebelum membakar rumah HL juga sempat dibawa ke paranormal.
“Ia selalu bersikap aneh dan tidak wajar,” katanya.
Tak hanya membakar rumahnya sendiri, HL juga sempat menusuk salah satu warga bernama Mulyono. Korban saat ini masih menjalani perawat medis di RS akibat luka di perutnya.
“Salah satu warga coba menghalangi upaya HL, tapi ditusuk oleh pelaku,” katanya.
Butuh Bantuan
Di tengah perayaan Hari Kemerdekaan Ke-76 Republik Indonesia, duka mendalam dirasakan warga Alalak Selatan.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Berdasarkan data yang diterima bakabar.com, sebanyak 67 jiwa dari 20 kepala keluarga terdampak insiden nahas itu. Mereka terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Tak banyak harta benda yang bisa diselamatkan. Mafhum, kebakaran terjadi di saat warga mulai tertidur pulas. Data sementara, kerugian akibat kejadian itu pun cukup besar. Mencapai hampir Rp1 miliar.
Sejak tadi pagi, warga setempat bahu-membahu membantu meringankan beban para korban. Penggalangan dana secara sukarela digelar di pinggir jalan.
Di samping itu, bantuan mulai berdatangan dari relawan, termasuk warga sekitar yang nasibnya lebih beruntung.
Mirisnya, sejak tadi pagi belum ada dapur umum yang didirikan di sekitar lokasi kejadian. Bahkan Ketua RT 01, Eva Rosalin mengaku harus mengeluarkan duit pribadi untuk makan pagi para korban.
"Kalau belum ada juga terpaksa sementara pakai duit penggalangan dana dari warga," keluh Eva.
Saat ini mereka berharap Pemkot Banjarmasin menyediakan dapur umum untuk kebutuhan warga terdampak kebakaran.
Dilengkapi oleh Riyad Dafhi Rizki