Kalsel

Antisipasi Penularan Omicron, BIN Kalsel Vaksinasi Warga Palam Banjarbaru

apahabar.com, BANJARBARU – Antisipasi penularan dan penyebaran Covid-19 varian Omicron di Banjarbaru, Badan Intelijen Negara (BIN)…

Featured-Image
Vaksinasi Covid-19 BIN dan Puskesmas Cempaka di perumahan Lambung Mangkurat, Kelurahan Palam Banjarbaru. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Antisipasi penularan dan penyebaran Covid-19 varian Omicron di Banjarbaru, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Selatan kembali melakukan serbuan vaksin, Rabu (5/12).

Kali ini menyasar masyarakat di Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, tepatnya di Perumahan Lambung Mangkurat.

Diketahui, masyarakat di sana mayoritas belum mengikuti vaksinasi Covid-19.

Terbukti, hingga pukul 12 siang, masyarakat masih antusias mendatangi lokasi serbuan vaksin.

“Vaksinasi ini untuk pembentukan kekebalan massal di Kota Banjarbaru, mengantisipasi dan mencegah penularan varian Covid-19 Omicron,” ujar Kepala BIN Daerah Kalsel Heri Armanto Sutikno melalui Posda Kota Banjarbaru Satrio Bayu Pratama.

Lalu, mengapa memilih Banjarbaru sedangkan capaian vaksinasi di Kota berjuluk Idaman ini sudah mencapai target?

Satrio menerangkan, Herd Immunity di Banjarbaru sangat perlu dilakukan karena Banjarbaru sendiri merupakan pintu masuk berbagai daerah.

“Transportasi melalui udara di sini, keberadaan Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru,” jawabnya.

Menurut data Dinkes Banjarbaru, masih banyak masyarakat wilayah Cempaka utamanya di perkampungan atau daerah pinggiran yang jauh dari pusat kota belum divaksinasi Covid-19.

Sebab itu, BIN sebutnya melakukan vaksinasi Covid-19 jemput bola dengan menyusuri perkampungan, dan pemukiman masyarakat di sana yang jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan.

“Bin Daerah Kalsel, kali ini bekerjasama dengan Puskesmas Cempaka, dan Kelurahan Cempaka melakukan vaksinasi dengan menyusuri perkampungan yang di sekitar Banjarbaru untuk mempermudah masyarakat ,” tuntasnya.

Sementara itu, Kasi Kasas Kelurahan Palam Monica Fitriana membenarkan bahwa masih banyak warga diwilayahnya yang belum divaksinasi Covid-19.

“Di Kelurahan Palm terutama di komplek Lambung Mangkurat ini ya, karena di sini memang yang belum vaksin tinggi dari pada tempat lain,” ungkapnya.

Alasannya, jelas Monica karena banyak warga yang merupakan lanjut usia (lansia), kemudian karena masalah kependudukan.

“Karena sebagaian dari sini bukan asli orang Banjarbaru, kebanyakan pendatang menyewa atau bikin rumah disini, makanya kita adakan di sini biar lebih dekat dan mereka bisa datang,” jelasnya.

Diungkapkannya, masyarakat cukup antusias, dimana baru menjelang siang sudah hampir 100 warga yang divaksinasi.

“Biasanya, kalau menjelang siang itu sudah mulai sepi, tapi di sini masih ramai,” katanya.

Dirincikannya, dari sejumlah lansia yang datang, hanya 2 lansia saja yang dinyatakan bisa divaksinasi, sedangkan sisanya harus balik kanan karena memiliki penyakit penyerta.

“Ada juga yang punya riwayat gula tapi belum ada oemeriksaan terbaru dari dokternya, jadi tidak bisa divaksin,” ucapnya.

Selain lansia, sejumlah pelajar SMP dan SMA juga ikut serta, itu tidak lain karena menjadi syarat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Sisanya masyarakat umum ya, mereka antusias juga ini mungkin karena dampak adanya razia vaksin jadi banyak peminatnya,” bebernya.

Adapun jenis vaksin yang digunakan untuk lansia yakni sinovac dan pfizer, sedangkan untuk pelajar dan umum disiapkan Sinovac, Pfizer dan Astra Zeneca.



Komentar
Banner
Banner