Hot Borneo

Antisipasi Human Error, Ratusan Sopir BPK Banjarmasin Dibekali Pelatihan

apahabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 100 sopir armada barisan pemadam kebakaran (BPK) di Banjarmasin mengikuti pelatihan di…

Featured-Image
Ratusan sopir armada barisan pemadam kebakaran di Banjarmasin mengikuti pelatihan di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Minggu (24/7). Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 100 sopir armada barisan pemadam kebakaran (BPK) di Banjarmasin mengikuti pelatihan di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Minggu (24/7).

“Ini bentuk kami melakukan pembinaan kepada para sopir Damkar, supaya tetap cepat tapi tetap selamat,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin, Budi Setiawan, Minggu (24/7).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel bekerja sama dengan Pemkot Banjarmasin ini direncanakan dilakukan berkelanjutan.

Total ada 300 lebih Damkar yang mendapat pelatihan. Dia berharap semua sopir Damkar bisa menerima pelatihan serupa.

“Kami harapkan sopir yang dilatih hari ini, mereka lah yang akan mengemudi, jangan anggota Damkar yang belum dilatih,” harapnya.

Sementara itu, Ketua IMI Kalsel Edy Sudarmadi mengatakan pelatihan tersebut sebagai bentuk kepedulian pihaknya kepada masyarakat Kota Banjarmasin.

Adapun yang lebih ditekankan dalam pelatihan ini yaitu, berkaitan dengan human error dan Kelayakan armada Damkar.

Selain itu, juga IMI ujar Edy melibatkan sejumlah instansi dalam pelatihan tersebut, seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), Dinas Kesehatan dan Ditlantas Polda Kalsel.

“Agar nanti para sopir Damkar bisa mengontrol emosinya saat bertugas, karena selain kemahiran dalam mengemudi, suasana hati sopir juga turut mempengaruhi keselamatan,” jelas Edy.

Selanjutnya para sopir Damkar yang sudah mengikuti kegiatan, mendapatkan sertifikat sebagai tanda telah mengikuti pelatihan.

“Ini sebagai suatu sentuhan buat para sopir Damkar agar mereka tetap bisa konsisten menjaga keselamatan dalam menjalankan tugas,” tandas Edy.

Komentar
Banner
Banner