bakabar.com, BATULICIN - Komunitas vespa Iwak Karing menggelar Anniversary ke-VII di Pantai Mercusuar Muara Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu. Acara berlangsung dari Sabtu (30/7) hingga Minggu (30/7) hari ini.
Seperti namanya, Iwak Karing, event yang dihadiri komunitas vespa dari Pagatan, Batulicin, dan Kotabaru berlangsung sederhana, tapi tetap meriah.
"Nama iwak karing ini dipilih karena melambangkan kesederhanaan dan lokalitas," ucap Ketua Komunitas Vespa Iwak Karing, Budi, kepada bakabar.com, Minggu (30/7) pagi.
Sejumlah pecinta motor vespa mulai berkumpul di lokasi pada Sabtu sore. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu, Syamsudin, juga terlihat hadir di antara anggota komunitas.
Usai melakukan pemotongan tumpeng setelah salat Isya, acara dilanjutkan dengan sesi jamming bersama Blue Sky Reggae Batulicin.
Baca Juga: Primitive Monkey Noose, Punk Banjar Menginvasi Synchronize Festival 2023
Lagu-lagu reggae dan ska yang sudah menjadi mars kebangsaan mereka selama bertahun-tahun mulai dinyanyikan. Dari "Hitam Putih", "Welcome To My Paradise", "Could You Be Love", "Anak Pantai", dan banyak lagu populer lainnya.
Sebagian anggota komunitas vespa ikut merapat ke stage. Sesi jamming berlangsung hingga sekira pukul dua belas malam. Tadi malam benar-benar menjadi momen yang jogetable.
"Anak pantai/suka damai," kata Hamid, vokalis Blue Sky Reggae saat menyanyikan lagu dari Imanez, salah satu musisi jebolan Gang Potlot.
"Yang main bass asyik banget," ucap salah satu penonton saat mengomentari betotan gitar sebar empat dari Maya, salah satu personel Blue Sky Reggae yang membuat peforma kelompok itu menjadi makin asyik.
Baca Juga: BMKG Tak Merilis Peringatan Dini, Cuaca Kalsel Hari Ini Cerah!
Kurang lebih pukul 10 malam, vokalis Primitive Monkey Noose, Richie Petroza, nongol di antara anggota komunitas. Dia kemudian menyanyikan sejumlah lagu di antas panggung dengan peforma yang tidak terlalu membahagiakan.
Ketua Komunitas Iwak Karing, Budi, mengatakan dalam beberapa bulan ke depan pihaknya akan mengikuti sejumlah event pada tahun ini. Di antaranya event Bakantan (Batamuan Vespa Kalimantan Selatan) di Kiram Park, Banjarbaru.
Selama tujuh tahun berdiri, Vespa Iwak Karing sudah sering melakukan tur ke luar daerah. Ada begitu banyak pengalaman manis dan pahit yang sudah mereka temui selama perjalanan tersebut. "Yang paling jauh ke Bali," ucapnya.
Dari belasan anggota, lanjut dia, biasanya hanya ada dua atau tiga orang yang tidak ikut dalam touring. Sejauh ini antusiasme anggota Vespa Iwak Karing tergolong tinggi. "Semoga komunitas ini awet seperti iwak karing," harapnya.
