bakabar.com, BANJARBARU - Bersafari ke Kalimantan Selatan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Rasyid Baswedan mempunyai beberapa agenda.
Termasuk berdialog dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalsel, petang tadi.
Dalam dialognya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, HMI adalah sebuah organisasi dengan jumlah gelar profesor dan doktor terbanyak.
Anies bilang, gagasan yang muncul di sejumlah tempat saat ini, adalah gagasan yang dulu ditempa di HMI.
"Insyaallah, generasi baru ini lebih banyak lagi yang muncul," harapnya.
Dirinya bersyukur sudah lepas status dari tahan kota di Jakarta.
"Semua kegiatan harus dilakukan di dalam kota, alhamdulillah sudak lagi. Jadi hari sudah bisa ke mana-mana, termasuk Banjarbaru," katanya.
Anies menuturkan, betapa besar dampak aktivis kemahasiswaan di dalam menjalankan amanat pemerintahan.
Ketua MPK HMI Banjarmasin, Nurdin Ardalepa mengatakan, di dalam kondisi yang tidak menentu saat ini, baik dari segi pendidikan, ekonomi, kehidupan dan sosial, sudah saatnya kader alumni HMI berdiri di segala posisi penting.
"Karena wujud dari ADRT kita, masyarakat adil makmur tidak akan bisa dicapai, jika pemimpin di negeri ini tidak berasal dari alumni HMI," tandas Nurdin.
