Pemprov Kalsel

Angka Kekerasan Anak di Kalsel Meningkat, Batola Tertinggi

apahabar.com, BANJARBARU – Hingga kini angka kekerasan terhadap anak di Kalimantan Selatan (Kalsel) tercatat 171 kasus….

Featured-Image
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Foto-net

bakabar.com, BANJARBARU – Hingga kini angka kekerasan terhadap anak di Kalimantan Selatan (Kalsel) tercatat 171 kasus.

Hal itu diungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kalsel, Adi Santoso, Ahad (31/7).

Adi menyebut, angka tertinggi datang dari Kabupaten Barito Kuala (Batola) disusul Hulu Sungai Tengah (HST) dan Banjarmasin.

“Namun kenapa di Batola menjadi tertinggi dan HST mejadi yang kedua, tidak lain tidak bukan adalah kesadaran masyarakat yang meningkat,” akunya.

Terlebih, call center pengaduan saat ini sudah lebih mudah. Korban kekerasan sangat simpel untuk mengadukan ke pemerintah melalui sistem yang ada.

Pihaknya juga telah bekerja sama dengan lembaga pemasyarakatan. Diakuinya, ada beberapa anak yang tengah berhadapan dengan hukum.

Maka dari itu, DP3A menyediakan program yang sifatnya pembinaan kepada anak-anak berhadapan dengan hukum.

Dia berharap, dengan program tersebut, para anak pulih dari segi mentalitas yang pernah tersandung kasus supaya menjadi anak baik.

“Kemudian di masyarakat, mereka bisa hadir dengan kegiatan-kegiatan positif, melalui pembekalan dan keterampilan yang diberikan,” tuntasnya.

Kasi Pemenuhan Hak Sipil Informasi dan Partisipasi DP3A Kalsel, Aida Rosdiana menambahkan, untuk meminimalisir kekerasan terhadap anak, pihaknya juga berkerja sama dengan Forum Anak Daerah.

“Mereka mempunyai program kerja sebagai pelopor dan pelapor,” katanya.

Aida bilang, Forum Anak Daerah ini juga mengampanyekan dan edukasi melalui pendekatan secara ramah, sehingga penyampaiannya bisa lebih diterima.

Selain itu, kepekaan anak terhadap lingkungan, jika terjadi kekerasan yang mereka temui dan lihat juga diuji melalui organisasi Forum Anak Daerah.

“Sehingga dilaporkan melalui sistem yang kami buat,” katanya.



Komentar
Banner
Banner