bakabar.com, MARTAPURA - Angin puting beliung mengamuk di desa Sungai Bangkal, Kecamatan Sungai Tabuk, Martapura. 23 pun rumah terdampak, Kamis (3/12).
Pasca diterjang angin puting beliung, warga Desa Sungai Bangkal Kecamatan Sungai Tabuk melakukan gotong royong untuk membersihkan puing-puing yang berserakan dan memperbaiki sebagian rumah yang rusak ringan, Jumat (4/12).
Diungkapkan Ketua RT. 02 Suriani, jika pihaknya mengajak segenap warga dari dua RT untuk membantu melakukan gotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan pasca diterjang angin.
“Kita mengajak warga untuk sama-sama melakukan gotong royong dan alhamdulillah satu jam semuanya beres, karena banyaknya warga yang membantu,” tuturnya kepada bakabar.com.
Lelaki yang akrab disapa Amang Isur itu menceritakan, pada Kamis (13/12) sekitar pukul 12.30 Wita, cuaca saat itu hujan disertai dengan angin kencang dan petir.
“Pada saat kejadian, warga berhamburan menyelamatkan diri dan sebagian masih ada yang di dalam rumah. Namun beruntungnya dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa,” turur Isur.
Tak hanya itu, Suriani mengungkapkan jumlah rumah yang terdampak angin puting beliung sebanyak 11 rumah di RT. 01 dan 12 rumah di RT. 02 serta 87 jiwa terdampak.
Dari kejadian tersebut, Ketua RT. 01 menyampaikan jika sudah ada bantuan dari PMI Kabupaten Banjar dan Dinas Sosial (Dinsos) berupa sembako dan juga selimut serta terpal.
“Kemaren ada bantuan dari PMI dan Dinas Sosial juga untuk warga kita,” bocornya.
Ditambahkan oleh korban Ahmad Zaini, rumahnya mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga dirinya dan istri harus mengungsi ke rumah kerabatnya.
“Untuk sementara ini, saya dan istri mengungsi ke rumah mertua yang tidak terlalu parah terkena imbas angin puting beliung,” ungkapnya.
Ahmad Zaini dan warga setempat yang mengalami musibah sama mengharapkan agar ada uluran bantuan dari instansi terkait.
Ketua PMI Kabupaten Banjar, Sunarto menyampaikan jika pihaknya sudah mengagendakan bantuan setiap ada bencana yang menimpa masyarakat di Kabupaten Banjar.
“Sebenarnya kita sudah mengagendakan bantuan ini apabila terjadi musibah bencana yang menimpa masyarakat,” pungkasnya.