bakabar.com, BANJARMASIN – Guna membantu biaya pengobatan M Khairullah yang menderita penyakit infeksi usus, seorang anggota Polda Kalimantan Selatan turun ke jalan bersama relawan menggelar aksi penggalangan dana.
Penggalangan dana dilakukan di jembatan Pekauman, jalan KS Tubun, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Sabtu (2/3) sore. Uniknya, aksi yang dilakukan tersebut sembari menghibur para pengendara yang melewati lokasi dengan iringan musik organ tunggal.
Baca Juga:Pemko Banjarmasin tak Izin Dialog Publik, Ketua KNPI Kalsel Kecewa
Dengan menggunakan seragam lengkap khas Korps Bhayangkara, terlihat Ipda M Aini sambil memegang keranjang bertuliskan "peduli M Khairullah" mendatangi para donatur untuk menggalang dana. Aksi perwira polisi berpangkat satu balok itu dilakukan seusai ia pulang bekerja.
"Misi ini merupakan wujud kemanusiaan dan kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Seperti yang dialami ading Khairullah saat ini,," ungkapnya kepada reporter Apahabar.com di lokasi penggalangan dana.
Galang dana peduli bayi berusia satu tahun asal asal Kandangan ini rencananya akan berlangsung selama empat hari hingga 4 Maret 2019.
Hingga kini, aksi galang dana Ipda M. Aini yang dibantu sejumlah relawan sudah terkumpul sekitar Rp 1 juta.
Baca Juga:Edaran Dishub Berbuntut, Puluhan Kelotok Mogok Massal
"Dana yang telah terkumpul akan kami serahkan langsung ke keluarga Khairullah. Kami juga berharap, agar masyarakat dapat antusias dengan kegiatan ini dan sudi mengulurkan tangannya karena itu sangat membantu dan sangat berarti untuk pengobatan bayi malang tersebut," ucap Kanit Provos Ditpolair Polda Kalsel itu.
Sementara itu, korlap aksi, Nur Hikmah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pengguna jalan atas partisipasinya, dukungan dan bantuan yang telah diberikan.
"Kami juga berdoa kepada tuhan agar memberikan kesembuhan kepada Khairullah, si bayi mungil yang lucu ini, dan berharap dia mendapat perawatan yang terbaik. Sehingga dalam proses pengobatannya berjalan maksimal dan Khairullah dapat segera pulih kembali," harap wanita yang juga istri Ipda M. Aini itu.
Nur Hikmah berharap kepada pihak pemerintah dan masyarakat untuk dapat meringankan beban biaya terhadap orang tua bayi yang sementara dirawat di RSUD Kandangan, mengingat perawatan bayi tersebut sudah pasti membutuhkan biaya yang cukup besar.
Baca Juga: Musim Penghujan, Kebakaran di Kabupaten Banjar Masih Marak
"Dengan adanya bantuan yang kami kumpul, setidaknya akan meringankan beban orang tua si bayi," pungkas wanita berhijab tersebut.
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz F
