bakabar.com, KANDANGAN – Sebanyak 600 orang anak mengikuti kegiatan simulasi manasik haji yang digelar Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan, Sabtu (20/8).
Bunda Paud Kabupaten HSS, Isnaniah Achmad Fikry membuka langsung kegiatan yang juga diikuti Pengawas TK se-HSS, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) HSS serta undangan lainnya.
Ketua IGTKI HSS, Norlaila menyampaikan bahwa pelaksanaan manasik haji bertujuan untuk mengenalkan rukun Islam yang kelima kepada anak-anak usia dini khususnya anak-anak TK serta memupuk rasa cinta kepada Allah SWT dan Rasulnya.
“Jumlah pesertanya diikuti kurang lebih sebanyak 600 orang anak dari delapan kecamatan di HSS,” kata Norlaila.
Acara manasik haji tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1444 Hijriah dan menyambut umat muslim yang baru saja melaksanakan rukun islam yang kelima.
“Mudah-mudahan ke depannya kegiatan ini bisa dilaksanakan kembali dan diagendakan sebagai kegiatan rutin tahunan,” tandasnya.
Sementara itu, Ustaz Fahri mengungkapkan rasa syukur karena kegiatan simulasi manasik haji yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dan khidmat.
“Kita memperkenalkan salah satu rukun islam kepada anak-anak usia dini dengan harapan mereka mengetahui apa itu rangkaian pelaksanaan ibadah haji,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan manasik haji dimulai dari peletakan niat di Miqat, wukuf di Padang Arafah, mabit di Muzdalifah, jumrah Aqabah, Mabit, Thawaf ifadhah dan dilanjutkan dengan melaksanakan ibadah Sa’i.
“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi mereka untuk lebih giat belajar sehingga kedepannya punya keinginan melaksanakan ibadah haji,” pungkasnya.