Bisnis

Amerika Serikat Ternyata Peminat Tanaman Hias Banjarmasin

Baru-baru ini, tanaman hias Banjarmasin sangat diminati warga Miami, Amerika Serikat. Itu terlihat catatan ekspor dari Kalsel ke negeri Paman Sam tersebut.

Featured-Image
Petugas Karantina Pertanian Banjarmasin memeriksa fisik tanaman hias sebelum diekspor ke Amerika Serikat, di Banjarbaru, Jumat (27/10/2023). Foto-Antara.

bakabar.com, BANJARMASIN - Peminat tanaman hias tak pernah sepi. Bahkan, tak hanya berasal dari dalam negeri, tapi juga mancanegara, seperti Amerika Serikat.

Baru-baru ini, tanaman hias Banjarmasin sangat diminati warga Miami, Amerika Serikat. Itu terlihat catatan ekspor dari Kalsel ke negeri Paman Sam tersebut.

Sedikitnya 200 batang tanaman hias sirih dan suplir diekspor melalui Bandara Syamsuddin Noor ke Miami.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Nur Hartanto mengungkapkan, petugas karantina sudah memeriksa fisik dan dokumen.

"Kami berikan Surat Izin Pengeluaran Menteri Pertanian (SIP Mentan) sebagai syarat perjalanan ekspor ke Amerika Serikat,” kata dia dikutip dari Antara, Minggu (29/10).

Tanaman hias yang diekspor tersebut terdiri dari beberapa jenis, yakni piper betle, homalomena sp, skindapsus spp, dan adiatum spp.

Menurut dia, bisnis tanaman hias menjadi peluang ekspor bagi para petani Kalsel untuk mendapatkan cuan.

“Kunci sukses mengekspor tanaman hias adalah dengan memastikan tanaman dalam kondisi sehat yakni terbebas dari serangga,” ujarnya pula.

Nur mengungkapkan peluang merambah bisnis dalam bidang pertanian tidaklah sulit. Dengan catatan, patuh melaporkan ke balai karantina.

Dia menjelaskan hal itu untuk memastikan komoditas yang akan diperdagangkan terjamin kesehatannya.

Yang pasti komoditas itu telah sesuai standar dan ketentuan yang berlaku sebelum dikeluarkan sertifikat kelayakan.

Sementara itu, Pejabat Karantina Pertanian Banjarmasin Kiki Sherlidayanti mengatakan rangkaian pemeriksaan fisik harus dilakukan.

Tujuannya kata dia, agar tanaman terbebas dari organisme pengganggu tumbuhan (OPT), setelah itu diberikan SIP Mentan sebagai dokumen wajib ekspor.

“Prosedur masuknya tanaman hias ke Amerika Serikat cukup ketat, sehingga harus kita perhatikan dengan teliti kesehatan tanaman dan cara pengemasannya,” ujar Kiki.

Editor


Komentar
Banner
Banner