bakabar.com, MARTAPURA – Berusaha ambil layangan sangkut, empat bocah di Gambut, Kabupaten Banjar, tersetrum aliran listri bertegangan tinggi, Senin (12/7).
Perisitiwa itu dialami keempat bocah bernama Fauzan Budiman (9), Mahendra Adi Wiguna (9), Hamsan (9), dan M Reza (10).
Saat itu keempat bocah ini sedang asyik bermain layangan di Jalan Pemajatan RT 10, Kelurahan Gambut, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Atau tepatnya berada di belakang Kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Untungnya masih ada warga yang melihat kejadian itu, sehingga dengan cepat di bawa ke Intalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Gambut, sekira pukul 16.15 WITA.
Dari informasi UPT Damkar Kabupaten Banjar, dari keempat bocah itu, satu anak mengalami luka bakar parah akibat tersetrum listrik.
“Relawan terdekat dari PMK Putra Pemajatan sudah mengevakuasi korban menggunakan ambulance, dan dilarikan ke IGD Puskesmas Gambut, guna penanganan luka bakar akibat kesetrum,” ujar Kepala UPT Damkar Banjar, Gusti Yudhi kepada bakabar.com, Senin petang.
Ia menjelaskan, keempat bocah itu masih sadarkan diri, namun satu orang di antaranya luka bakar cukup parah sampai ke badan.
Kronologi kejadian berawal saat kempat bocah tersebut bermain layang sore hari. Entah kenapa lalu layangan itu tersangkut.
Kemudian, keempat bocah itu berinisiatif mengambilnya dengan menggunakan pipa besi.
“Mereka mencoba mengambil layang-layang dengan tongkat dari pipa besi, kemudian tersengat aliran listrik bertegangan tinggi,” terang Gusti Yudhi.
Sontak saja, keempat bocah itu terkapar di tanah. Sementara salah satu bocah mengalami luka bakar parah.
Hingga berita ini dirilis, para korban masih dalam perawatan di IGD Puskesmas Gambut didampingi keluarga masing-masing.