Kalsel

AMAN HSS Harap Pengganti Damang Kalsel dari Loksado Lagi

apahabar.com, KANDANGAN – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), berharap pengganti Jabatan…

Featured-Image
Pengurus Bidang OKK PD AMAN HSS Dimas berada di salah satu balai adat Dayak Meratus. Foto: PD AMAN HSS

bakabar.com, KANDANGAN – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), berharap pengganti Jabatan Damang Dayak Meratus Kalsel kembali dari Loksado.

Jabatan Ketua Damang Dayak Meratus Kalsel saat ini masih kosong setelah ditinggal mendiang Ayal Kusal.

Pengurus Daerah (PD) AMAN HSS, berencana memfasilitasi dalam musyawarah pemilihan Damang Dayak Meratus Kalsel.

“Saat ini masih berdiskusi dengan kawan-kawan di organisasi, serta tokoh-tokoh adat di kawasan Loksado terkait siapa yang bakal dicalonkan menjadi Damang Kalsel,” ucap Dimas, Pengurus Bidang Organisasi Kaderisasi Kemasyarakatan PD AMAN HSS, Jumat (16/10).

Dimas mengatakan, saat ini belum ada gambaran calon yang cocok. Namun pihaknya berharap, pengganti Damang Kalsel kembali merupakan dari Loksado, Kabupaten HSS.

“Saya harap nanti, penggantinya juga dari wilayah Loksado lagi agar jabatan tidak disalahgunakan,” ucap warga Dusun Mawak, Desa Ulang, Kecamatan Loksado itu, kepada bakabar.com.

Kriteria tokoh dari Loksado yang diharapkan sebutnya, yakni harus benar-benar bisa memimpin masyarakat adat.

Lalu, menjalankan amanah dan aturan terkait masyarakat adat. Serta bisa menjalin koordinasi baik, dengan Pemprov Kalsel, maupun Pemerintah Kabupaten/Kota.

Sementara ini, jabatan Damang Kalsel Dayak Meratus masih kosong setelah Ayal Kusal wafat pada Jumat (18/9) lalu di usianya yang ke 78 tahun.

Mendiang Damang Ayal sebelumnya merupakan warga Kecamatan Loksado, tepatnya warga Dusun Malaris, Desa Loklahung.

Mencari penerus Damang Dayak Meratus Kalsel, harus dilakukan musyawarah adat dengan mengundang seluruh tokoh adat se-Kalsel.

Sanno, Seorang tokoh adat Dusun Kadayang, Desa Haratai, Kecamatan Loksado mengatakan, kemungkinan mencari pengganti Damang tidak mudah dan perlu waktu.

Bendahara Majelis Agama Kaharingan Indonesia (MAKI) Kalsel itu berharap, segera ditemukan seorang tokoh yang berkarakter, mampu memimpin masyarakat adat Dayak Meratus.

Komentar
Banner
Banner