bakabar.com, BARABAI – Haru dan bangga dirasakan Siti Amalia Agustina. Pasalnya, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) itu terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Amalia termasuk salah satu dari 45 Paskibraka yang akan melakukan pengibaran dan penurunan bendera, sang saka merah putih di HST.
Baca Juga: Paskibra Banjarbaru Siap Bertugas di Hari Kemerdekaan
Keharuan semakin menyeruak saat prosesi mencium sang saka merah putih sebagai perlambang menjaganya dengan segenap jiwa raga. Amalia dan 44 orang Paskibraka lainnya bersedia menjalankan tugas mulia itu.
Mereka terbawa syahdunya lagu nasional Padamu Negeri yang mengiringi prosesi pengukuhan Paskibraka 2019 di Pendopo Bupati HST, Rabu (14/8) malam. Terlebih, saat pembacaan Ikrar Putera Indonesia.
“Saya terharu sekaligus bangga malam itu, Tidak bisa dilupakan. Karena kesempatan itu hanya satu kali seumur hidup,” kata Amalia, siswa kelas XI itu, Jumat, (16/8).
Adapun Komandan Paskibraka dipercayakan kepada Letda M. Irfani Nur dari Yonif 621 Manuntung. Sedangkan Pembawa Baki untuk apel pagi, Siti Maulidia Syabila dan sorenya, Winda Yunarni dari SMAN 1 Barabai.
Sebelumnya, dalam rangkaian peringatan HUT Ke 74 RI, Pemkab HST mengukuhkan Paskibraka HST 2019. Pengukuhan dilakukan oleh Sekda HST, HA Tamzil di Pendopo Bupati HST di Jalan Perwira Barabai pada Rabu malam (14/8/2019) sekitar pukul 21.00.
Pengukuhan ditandai dengan pengambilan sumpah dan pemasangan Kendit serta penyerahan bendera merah putih ke komandan pasukan pengibar bendera pusaka M. Irfani Nur.
Terdiri dari 22 putra dan 23 orang putri seluruh sekolah menengah di HST yang terpilih menjadi Paskibraka HST 2019.
Turut hadir dalam acara pengukuhan itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) HST, para Assisten, para Staf Ahli Bupati, Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) HST serta orang tua dari Paskibraka dan pelatih serta pembimbing Paskibraka.
Baca Juga: Tempuh 2000 Kilometer Perjalanan, Tim Touring Kemerdekaan Tiba di Malaysia
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Muhammad Bulkini
