bakabar.com, BANJARMASIN – Tempat wisata Siring Piere Tendean Kota Banjarmasin kini bakal ditata sedemikian rupa.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menginginkan kawasan wisata di Banjarmasin Tengah itu dibuat pagar pembatas.
Hal ini juga mengantisipasi kesan kumuh di objek wisata andalan pemerintah daerah tersebut.
"Jadi kedepannya memang perlu pagar itu," ujar Kepala Disbudpar Banjarmasin, Ehsan Al Haque.
Olehnya, pihaknya telah menyusun sederet langkah untuk pembuatan pagar pengaman.
Utamanya membikin Detail Engineering Desain (DED) untuk mengetahui panjang dan biaya yang dibutuhkan mengadakan suatu pembangunan. Dilaporkan DED rampung pada akhir tahun.
Ia merincikan untuk alokasi dana membuatkan pagar pengaman sekitar Rp 1,5 miliar. Biaya ini untuk pagar pengaman panjang sekitar 500 meter dan tinggi 2,5 meter.
Kemudian dua pintu masuk dan keluar, serta ditambah pos pengamanan.
"Kalau fisiknya semakin cepat semakin bagus, tergantung kemampuan pendanaan dari Pemkot," harapanya.
Ia menjelaskan program pagar pengaman ini mencontoh tempat wisata Monas di DKI Jakarta.
Menurutnya objek wisata kebanggaan warga ini terkesan kumuh sebelum diberikan pagar pengaman.
"Setelah di pagar jadi lebih relatif mudah dikendalikannya," pungkasnya.
