bakabar.com, BATULICIN – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu (Tanbu) kembali mengupdate data sebaran virus Corona di Bumi Bersujud.
Berdasarkan update pada Senin (2/8), ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 19 orang. Sementara untuk kesembuhan bertambah 47 orang.
Dengan tambahan tersebut, sehingga total jumlah kasus Covid-19 di Tanbu mencapai 4.091 kasus. Rinciannya pasien masih dalam perawatan 630 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 3.316 orang, dan meninggal dunia 145 orang.
Untuk 630 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Batulicin 62 orang, Simpang Empat 157 orang, Kusan Hilir 22 orang, Kusan Tengah 39 orang, dan Kusan Hulu 7 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 39 orang, Kuranji 24 orang, Mantewe 17 orang, Satui 87 orang, Sungai Loban 31 orang, Karang Bintang 23 orang, dan Angsana 122 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 3.316 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 316 orang, Simpang Empat 959 orang, Kusan Hilir 200 orang, Kusan Tengah 86 orang, dan Kusan Hulu 96 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 237 orang, Kuranji 50 orang, Mantewe 64 orang, Satui 511 orang, Sungai Loban 187 orang, Karang Bintang 80 orang, dan Angsana 530 orang.
Kemudian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 145 orang, yakni dari Simpang Empat 47 orang, Satui 26 orang, Sungai Loban 14 orang, Angsana 12 orang, Karang Bintang 11 orang, Batulicin 10 orang, Kusan Hilir 10 orang, Mantewe 4 orang, Kusan Tengah 3 orang, Kusan Hulu 3 orang, Kuranji 3 orang, dan Teluk Kepayang 2 orang.
Koordinator Humas Satgas Penanganan Covid-19 Tanbu, Ardiansyah, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari perkumpulan orang banyak, dan membatasi mobilisasi.
“Demi keselamatan bersama, taatlah pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.