Borneo Hits

Alasan Jembatan Sungai Ulin di Jalan Ahmad Yani Km 31 Banjarbaru Diperbaiki

Meski terlihat masih bagus, Jembatan Sungai Ulin di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 31 Banjarbaru dilakukan perbaikan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN)

Featured-Image
Pengerjaan Jembatan Sungai Ulin, Km 31 Banjarbaru. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Meski terlihat masih bagus, Jembatan Sungai Ulin di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 31 Banjarbaru dilakukan perbaikan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantam Selatan.

Alasan perbaikan adalah mendesak, karena jembatan yang dibangun sejak 1979 itu sudah beberapa kali mengalami kerusakan.

Kerusakan terakhir terjadi Mei 2024 lalu, ketika lantai jembatan berlubang akibat tergerus aliran air.

Setelah dilakukan inspeksi, ditemukan bahwa struktur lantai dasar jembatan masih menggunakan kayu ulin dan box culvert yang sebagian sudah tidak layak.

"Makanya kami memprioritaskan perbaikan jembatan agar lebih aman dan kokoh," papar PPK 2.1 Balai Besar Pelaksana Jalan dan Jembatan Kalimantan, Anton Surviyanto, Jumat (13/6).

Setelah dilakukan pernaikan, jembatan akan berukuran lebih besar dari sebelumnya menjadi panjang 15 meter dan lebar 19,2 meter. Juga dirancang menjadi dua jembatan di kiri dan kanan jalan atau empat jalur sekaligus.

Sedangkan struktur jembatan menggunakan desain voided slab dengan 36 tiang fondasi. Selain memberikan kekuatan struktural yang lebih baik, desain ini juga dibuat tanpa tiang tengah sehingga dapat melancarkan aliran sungai di bawah jembatan.

"Jembatan tersebut tidak hanya kuat, tetapi juga lebih ramah terhadap aliran sungai. Ini akan mencegah erosi atau penggerusan tanah seperti sebelumnya," tuntas Anton.

Dibutuhkan anggaran sebenar Rp10,2 miliar untuk proyek tersebut. Adapun pekerjaan dilakukan selama 224 hari kalender atau hingga Desember 2025. Namun diyakini pekerjaan sudah selesai sebelum haul Guru Sekumpul di Martapura.

Editor


Komentar
Banner
Banner