Tata Cara Junub

Alasan dan Tata Cara Mandi Wajib agar Ibadah Diterima Allah

Mandi wajib atau mandi junub adalah proses pembersihan yang bersifat wajib. Tujuannya untuk mensucikan diri dari hadas besar.

Featured-Image
Ilustrasi tata cara mandi wajib. (Foto: dok. iNews Portal)

bakabar.com, JAKARTA - Mandi wajib atau mandi junub adalah proses pembersihan yang bersifat wajib. Tujuannya untuk mensucikan diri dari hadas besar.

Wanita dan pria yang mengeluarkan air mani, baik melalui proses bercinta atau masturbasi harus mandi wajib.

Bahkan mereka yang mimpi basah hingga keluar air mani juga harus mandi wajib.

Ritual yang wajib dilakukan ini jika terjadi beberapa hal di antaranya sudah berhentinya darah haid, keluarnya air mani, nifas, dan melakukan hubungan suami istri.

Tujuan mandi junub adalah untuk membersihkan diri dari hadas kecil maupun hadas besar. Jika tidak melakukan mandi wajib ini, tubuh dianggap belum bisa melakukan kewajiban ibadah.

Berikut ini akan membahas tentang urutan mandi wajib agar ibadah diterima Allah:

1. Niat dan Doa Mandi Wajib

Niat adalah hal yang harus dibacakan dalam hati sebelum membasuh tubuh. Tapi bukan berarti niat ini tidak bisa dibacakan secara lisan.

Niat mandi wajib secara umum:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya:
Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Niat mandi wajib setelah haid:

Menstruasi atau Haid  normal terjadi setiap bulannya pada wanita yang telah dewasa. Selama haid ini, wanita dilarang untuk sholat dan puasa.

Hal ini biasanya berlangsung selama 5-7 hari. Jika masa haid sudah berakhir, wajib hukum nya untuk melaksanakan mandi junub agar dapat kembali beribadah.

Berikut niat dan doa yang dibacakan:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.

Niat mandi wajib setelah nifas

Nifas adalah keluarnya darah dari rahim wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan. Masa nifas pada umumnya berlangsung selama 6 minggu setelah melahirkan.

Selama masa nifas, seorang wanita dilarang untuk sholat, puasa dan berhubungan intim bersama suaminya.

Berikut niat dan doa yang dibacakan:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.

2. Mencuci Kedua Tangan

Cucilah tangan hingga 3 kali agar tangan bersih dari kotoran dan najis

3. Membersihkan Bagian Tubuh yang Dianggap kotor

Bagian tubuh yang dianggap kotor adalah bagian di sekitar kemaluan. Bersihkan kotoran yang menempel di sekitarnya menggunakan tangan kiri.

4. Mencuci Tangan

Setelah membersihkan kemaluan, cucilah tangan menggunakan tanah atau sabun.

5. Wudhu

Lakukan tata cara wudhu dengan sempurna seperti ketika akan melakukan sholat, dimulai dari membasuh tangan hingga kaki.

6. Membasahi Kepala

Basahi atau siram kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga ke pangkal rambut.

7. Memisah-misah Rambut

Memisah-misah rambut dengan cara menyela-nyela rambut menggunakan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala.

8. Membasuh Seluruh Tubuh

Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi kanan dan dilanjutkan dengan sisi kiri. Saat menjalankan tata cara mandi wajib ini, pastikan juga untuk membersihkan seluruh lipatan kulit dan bagian-bagian tersembunyi lainnya.

Itulah tata cara mandi wajib atau junub. Lakukanlah dengan benar guna membersihkan dari hadas kecil maupun besar serta Ibadah yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT.

Editor


Komentar
Banner
Banner