Hot Borneo

Alamak! Harga LPG Bright Gas di Banjarmasin Ngegas Lagi

apahabar.com, BANJARMASIN – Harga LPG non subsidi merek Bright Gas kembali naik di Banjarmasin. Hal itu…

Featured-Image
ilustrasi Bright Gas. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Harga LPG non subsidi merek Bright Gas kembali naik di Banjarmasin.

Hal itu diumumkan oleh akun Instagram Bright Gas Store Banjarmasin, Sabtu (26/2) kemarin.

“Per hari ini, ada kenaikan harga kembali karena menyesuaikan harga terbaru dari Pertamina Pusat,” tulis Bright Gas Store Banjarmasin.

Imbas penyesuaian itu, maka isi ulang Bright Gas 5,5 kg menjadi Rp 98 ribu, sedangkan 12 kg menjadi Rp 197 ribu.

Bright Gas Store Banjarmasin lantas meminta maaf kepada seluruh pelanggan setia.

“Mohon maaf kepada semua pelanggan @brightgas.store.banjarmasin,” katanya.

Sebelumnya, harga LPG non subsidi naik lagi mulai hari ini, Minggu (27/2).

PT Pertamina Persero mengatakan kenaikan harga gas LPG disebabkan Contract Price Aramco (CPA) masih tinggi.

“Rencananya memang akan ada penyesuaian mengingat CPA saat ini masih tinggi,” ucap Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading, Irto Ginting dinukil detikcom.

Soal besaran penyesuaian harga LPG non subsidi, ia enggan menjabarkan.

“Besok (Minggu/hari ini) lengkapnya ya,” katanya.

Untuk diketahui, Pertamina juga menaikkan harga LPG non subsidi karena peningkatan CPA, akhir 2021 kemarin.

Kala itu besaran kenaikan harga LPG non subsidi yang porsi konsumsi nasionalnya 7,5% berkisar antara Rp 1.600-2.600 per kilogram (kg).

Kenaikan harga resmi dilakukan per Sabtu, 25 Desember 2021.

Sebelumnya, beredar surat Pertamina Patra Niaga perihal Harga Jual LPG Non PSO Kemasan Tabung Ritel.

Dalam surat tersebut tertulis penyesuaian harga LPG non subsidi mulai Minggu, 27 Februari 2022 sampai ketentuan terbaru.

“Perbedaan ini untuk mendukung penyeragaman harga LPG ke depan serta menciptakan fairness harga antardaerah,” pungkas Irto.



Komentar
Banner
Banner