bakabar.com, TANJUNG - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wisata Rally Seri 2 Indonesia Tahun 2025 memasuki hari kedua sekaligus hari terakhir, Minggu (6/7), di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Berbeda dari hari pertama yang hanya diikuti 18 pereli nasional, pada hari kedua ini jumlah peserta melonjak menjadi 97 orang. Mereka terdiri dari perwakilan pemerintah daerah, perusahaan, hingga masyarakat umum Tabalong yang ambil bagian dalam kategori fun race atau ekshibisi.
Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan di halaman Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak. Dalam seremoni tersebut turut ditampilkan salah satu budaya khas masyarakat Dayak, yaitu atraksi menaiki pohon manau berduri. Selain itu, juga dilakukan pelepasan burung merpati secara simbolis oleh Bupati Tabalong HM Noor Rifani, didampingi Forkopimda dan pejabat daerah lainnya.
Ketua Panitia, Oki Hermawan, menyampaikan bahwa putaran kedua Kejurnas Wisata Rally 2025 diikuti oleh 97 peserta dari berbagai daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Kejurnas Time Rally 2025 Seri 2 di Tabalong: Balapan Seru, Trek Panjang
Oki juga menambahkan bahwa kegiatan ini turut mendukung program Bupati Tabalong, yakni Bela Tani (Beli Beras dari Petani). Program tersebut akan disalurkan di Masjid Pusaka Banua Lawas oleh Racing Committee IMI Pusat saat pengumuman pemenang.
“Kami juga melibatkan pelaku UMKM lokal agar mereka bisa ambil bagian dan merasakan manfaat dari event nasional ini,” jelas Oki yang juga menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Tabalong.
Sementara itu, Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo Jati, memberikan apresiasi atas terselenggaranya event ini.
“Semoga Kejurnas Wisata Rally 2025 Seri 2 di Tabalong dapat memberi dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi daerah,” ucapnya.
Ia juga berharap seluruh peserta dapat menikmati pengalaman berharga menjelajahi keindahan alam dan budaya Tabalong.
“Bertandinglah secara sportif dan jadikan ajang ini sebagai sarana untuk mengasah keterampilan serta mengejar prestasi tanpa mengabaikan keselamatan,” pesan AKBP Wahyu.
Baca Juga: Gelar Kejurnas Time Rally, Bupati Dorong Tabalong Jadi Kota Destinasi Wisata