bakabar.com, PELAIHARI – Memiliki Gedung Rumah Sakit Termewah di se-Kalsel, RSUD H Boejasin mendapat sorotan. Pasalnya Rumah Sakit yang berada di Kawasan Pelaihari City Kelurahan Sarang Halang Ini Masih minim penerangan.
Pintu masuk gerbang menuju Rumah Sakit tersebut masih gelap gulita di malam hari.
Tak pelak, warga pun mengeluhkan kondisi tersebut.
“Sebagai warga Pelaihari kita sangat bangga memiliki rumah sakit yang megah. Namun sangat disayangkan malam hari jalan masuk menuju rumah sakit menyeramkan lantaran gelap, penerangannya tidak ada,” ujar Maki, Selasa (11/3) kemarin.
Terutama, sambungnya, akses pertama menuju rumah sakit ini perlu penerangan. Sebab, menurut dia, jika tidak ada penerangan akan membahayakan pengendara, karena akses pertama tersebut berada di tikungan tajam dan tanjakan.
“Belum lagi setelah masuk arah rumah sakit. Jalan langsung menurun melewati jalan berbatu. Ini juga sangat menyulitkan jika tidak ada penerangan,” sebutnya.
Selain soal penerangan, jalan menuju Rumah Sakit Boejasin belum dilengkapi dengan penunjuk jalan.
Security Projek Mall Pelaihari City, Radiansyah menuturkan, dirinya acap kali mendapatiwarga yang salah jala, karena tidak ada petunjuk jalan.
“Sering saya menemui warga yang hendak berobat salah jalan. Ada juga yang balik arah lantaran salah masuk. Namun setelah saya arahkan baru bisa menuju rumah sakit,” katanya.
Paling sering, sambungnya, ketika malam hari. Terlebih lampu jalan utama rumah sakit ini tidak menyala. “Kalau tiang listrik ada dan sempat nyala. Namun dalam satu bulan ini gelap gulita,” katanya.
Ini, lanjut dia, hendaknya jadi perhatian pemerintah setempat mengingat Rumah Sakit adalah fasilitas umum yang menjadi objek vital pelayanan kesehatan.
Menanggapi hal itu, Kabid Tata Kota pada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Arif Setiawan mengatakan jika saat ini pihaknya masih dalam tahap proses pengadaan lampu.
“Kami saat ini masih dalam proses pengadaan lampu. Penerangan di kawasan akses jalan masuk ke rumah sakit akan kita pasang di 2020 ini juga. Namun masih dalam proses,” jelas Arif singkat
Baca Juga: Polda Kalsel Blender 4,9 Kg Sabu Jaringan Lapas Teluk Dalam
Baca Juga:Kisah Dewi, Petugas KPH Kotabaru Lolos dari Maut: Parang Menempel di Leher
Baca Juga:Lagi, Polda Kalsel Putus Jaringan Peredaran Sabu dari Malaysia
Baca Juga:Audisi Stand Up Comedy di Café Rumah The Panasdalam Diserbu Komika dari Penjuru Kalimantan
Reporter: Ahc14
Editor: Muhammad Bulkini