Kalsel

Ajak Setop PSBB, Pria di Banjarmasin Diamankan Polisi

apahabar.com, BANJARMASIN – Seorang pria di Banjarmasin diamankan polisi lantaran dianggap menyebarkan ujaran kebencian. Pelaku bernama…

Featured-Image
Pelaku Fachrurrazi (tengah) diringkus oleh Satuan Intelkam Polresta Banjarmasin di kediamannya, Selasa (12/5) sekitar pukul 10.00 tadi. Foto-apahabar.com/Riyad Dafhi R

bakabar.com, BANJARMASIN – Seorang pria di Banjarmasin diamankan polisi lantaran dianggap menyebarkan ujaran kebencian.

Pelaku bernama Fachrurrazi (57). Ia warga Jalan Pramuka, Kompleks Melati III, Kelurahan Pemurus Luar, Banjarmasin Timur.

Fachrurrazi dianggap berulah dengan mem-posting ujaran kebencian di laman facebook miliknya, dua hari silam.

Isinya sebagai berikut, “Mari bersatu lawan PSBB setop PSBB di seluruh kota-kota di mana aja bukti banyak sudah tertangkap tangan kelurahan dan puskesmas yang mendata warga yang dibilang positif ternyata hasilnya negatif di dinas kesehatan banjarmasin. Pak gubernur dan pak wali kota hinip [diam] kaya siput makanya makin betambah banyak terus yang positif. Tidak ada penurunan sekalinya kongkalikong buhan [kelompok] kelurahan sama puskesmas-puskesmas di seluruh kota Banjarmasin,” tulisnya, Minggu (10/5).

Dari laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, postingan itu membuat resah masyarakat khususnya para tenaga medis di Kota Banjarmasin.

“Postingan ini sangat membuat down dan meresahkan para perawat, bidan, dan petugas di puskesmas yang sedang berjuang untuk melawan wabah ini,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi kepada awak media.

Lantas, Machli pun melaporkan postingan Fachrurrazi ke Polresta Banjarmasin agar pelaku diusut dan dicari.

Hingga pada akhirnya, pelaku berhasil diringkus oleh Satuan Intelkam Polresta Banjarmasin di kediamannya, Selasa (12/5) sekitar pukul 10.00 tadi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan Pasal UU ITE.

“Ancaman 5 tahun penjara,” tegas Wakapolresta.

Wakapolresta juga mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama membantu pemerintah dalam upaya mengurangi penyebaran virus Covid-19.

“Kita bantu, jangan malah kita memfitnah dengan menyebar berita bohong atau memprovokasi,” tuturnya.

img

Reporter: Riyad Dafhi REditor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner