bakabar.com, MARTAPURA – Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat, mengunjungi Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (11/3).
Kedatangan Pradeep Kumar juga sekaligus membahas rencana kerjasama antara Pemerintah India dengan Pemkab Banjar.
“Salah satunya tentang kerjasama pengolahan intan dan pengembangan skill dan sumber daya manusia,” ujar Bupati Banjar, KH Khalilurrahman, saat menjamu Dubes India Pradeep Kumar di rumah dinasnya.
Menurut Guru Khalil, sapaan akrab Bupati Banjar, daerahnya memiliki pertokoan batu permata terbesar di Asia Tenggara, yaitu Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura.
"Tempat inilah yang biasa dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mencari cinderamata maupun oleh-oleh khas Kabupaten Banjar," ungkapnya.
Pertemuan itu diharapkan dapat menjadi awal kerjasama yang baik serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banjar.
Pradeep Kumnar Rawat menjelaskan tujuan kedatangannya ke Martapura untuk mengetahui lebih banyak Kabupaten Banjar, serta melihat potensi yang bisa dikembangkan dalam bentuk kerjasama perekonomian dan perdagangan, terutama di bidang budaya dan hasil sumber daya alam.
Dia menginginkan ke depannya Pemerintah India dapat melakukan investasi pembangunan di Kabupaten Banjar. Menurutnya, secara geografis struktur tanah maupun cuaca di Kabupaten Banjar sangat mirip dengan India.
Sementara Kepala Bappedalitbang Banjar, Galuh Tantri Narindra, mengatakan pemerintah daerah akan akan mengkaji sejauh mana kerjasama ini akan berjalan.
"Dengan usulan Dubes India tentang kerjasama training program, diharapkan para ASN ataupun profesional bisa mengikuti kursus untuk meningkatkan skill mereka, sehingga untuk Kabupaten Banjar akan lebih baik dengan kerjasama yang ditawarkan," kata Tantri.
Baca Juga: Serahkan di 'Detik-detik Akhir', KPU Banjar: Berkas Mada-Ferry Masih Dalam Perhitungan
Baca Juga: Suplai Air di Haul Guru Sekumpul, Pemkab Banjar Serahkan 120 Tandon Air
Reporter: Hendra Lianor
Editor: Puja Mandela
