Kalsel

Aduuuuuuuuuh ai, Viral Bocah di Tapin Ngamuk-Buang Motor Saat Ditilang Polisi

apahabar.com, RANTAU – Video seorang bocah mengamuk tak karuan lantaran ditilang polisi viral di media sosial….

Featured-Image
Dua bocah ditilang polisi saat berkendara tanpa menggunakan helm mengamuk lantaran tak ingin diamankan. Foto: Istimewa

bakabar.com, RANTAU – Video seorang bocah mengamuk tak karuan lantaran ditilang polisi viral di media sosial. Si bocah pengemudi juga tampak membuang motornya.

Dari penelusuran media ini, penilangan itu rupanya terjadi di ruas jalan Rantau Baru, Kabupaten Tapin, Sabtu (5/12) sore tadi. Lokasinya berjarak sekira 1 kilometer dari Polsek Tapin Utara.

Keduanya asyik berkendara tanpa mengenakan helm termasuk surat izin mengemudi.

Tiba di dekat Gedung Baru Sekretariat Pemerintahan Kabupaten Tapin, keduanya diadang polisi yang lengkap dengan rotan di tangan.

Saat coba diamankan polisi, si pengendara terdengar meraung sambil menangis.

“Aduuuuuuuuuh ai,” ucap bocah itu meraung tak jelas sambil mendorong jatuh motornya. “Jangan ditilang pak,” sambungnya.

Spontan, aksi si bocah menolak diamankan itu mengundang perhatian warga yang sedang bersantai di atas trotoar.

Kasat Lantas Polres Tapin, Iptu Guntur Setyo Pambudi angkat bicara. Anak buahnya sengaja mengambil tindakan lantaran apa yang dilakukan kedua bocah itu tergolong berbahaya.

“Berbahaya untuk dirinya sendiri, berbahaya juga untuk orang lain,” ujar Iptu Guntur kepada bakabar.com, baru tadi.

Anak di bawah umur, kata dia, umumnya tak siap secara psikis untuk berkendara di jalan raya.

“Lebih baik jangan berkendara karena dari psikis si anak belum matang. Dalam artian masih suka ikut ikutan dengan teman-temannya, yang mana mungkin bisa membahayakan dirinya sendiri,” ujar Iptu Guntur.

img

Kasat Lantas Polres Tapin, Iptu Guntur Setyo Pambudi. bakabar.com/Fauzi Fadillah

Terlebih, jajarannya juga sering menemukan aksi balapan liar atau kebut-kebutan di daerah Rantau Baru. Anak di bawah umur kerap terlibat. Baik sebagai pelaku balap liar, mau pun penonton.

Iptu Guntur mengimbau agar para orang tua jangan lagi membiarkan anaknya yang masih di bawah umur mengendarai sepeda motor.

“Dari sisi keselamatan dan pengetahuan tentang tata cara berkendara dan peraturan di jalan si anak masih minim. Jadi kami mohon bantuan dan perhatian kepada anaknya di rumah agar senantiasa diberikan perhatian dan dijaga oleh orang tua,” ujarnya berpesan.

“Bagi anak anak yang lain, ini tidak patut dicontoh dan jangan di tiru,” pesannya mengakhiri.



Komentar
Banner
Banner