bakabar.com, JAKARTA - Otorita membangun rest area sentra UMKM lokal di titik nol IKN. Di sana juga ada berbagai kuliner.
"Rest area itu sebagai wadah mengangkat dan menghidupkan UMKM lokal. Bukan saja berupa makanan atau jajanan tetapi juga suvenir serta lainnya," ujar Deputi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Ootorita IKN, Alimuddin di Jakarta, Sabtu (14/10)
Kata dia, selain untuk bersantai dan beristirahat, rest area itu juga jadi titik berkumpul. Agar pengunjung bisa diakomodir menjadi satu rombongan masuk ke dalam kawasan titik nol IKN.
Baca Juga: IKN Pindah, Loa Kulu Genjot Sektor Pertanian
Yang dilibatkan terutama berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara. Tercatat sudah ada sebanyak 20 UMKM yang mengisi rest area itu.
"UMKM itu kami tempatkan di situ, kami bina dan juga berikan tempat yang cukup bagus. Sehingga para pengunjung disajikan makanan khas. Jadi UMKM jalan dan pariwisata juga jalan," kata Alimuddin.
Khusus produk makanan, sudah dilengkapi dengan label halal. Kebersihan dan kualitasnya juga terjamin. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) serta sertifikat Produk Industri Rumah Tangga (PIRT).
Baca Juga: BRIN Usul Penamaan di Kawasan IKN Gunakan Bahasa Daerah
Selain itu, semua kendaraan milik pengunjung harus parkir di rest area. Untuk masuk ke titik nol, otorita menyiapkan satu unit bus listrik.
Fasilitas itu diproyeksikan menjadi contoh penggunaan kendaraan ramah lingkungan di IKN.
"Rest area itu diadakan karena untuk faktor keamanan. Jadi tidak boleh lagi ada kendaraan yang masuk kecuali kendaraan proyek. Hal ini, karena makin masifnya kegiatan proyek pembangunan IKN," tutupnya.
