bakabar.com, BANJARMASIN – Menurunya status level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Banjarmasin membawa angin segar bagi sektor pariwisata.
KPC-PEN mengumumkan status PPKM di Banjarmasin telah beralih ke level 3 per Senin kemarin (11/10).
Artinya, tinggal selangkah lagi bagi Pemkot membuka tempat wisata mereka secara terbatas.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarmasin pun sudah berancang-ancang membuka kembali Siring Piere Tendean.
"Jika, level 2 baru kami pertimbangkan untuk buka,” ujar Kepala Disbudpar Banjarmasin, Ikhsan Al Haq, Jumat (15/10).
Pihaknya optimistis transmisi kasus Covid-19 di Banjarmasin berada di level 2 saat evaluasi Senin (18/10) mendatang.
Secara aturan, pusat bakal membolehkan pembukaan ruang publik secara terbatas. Termasuk, seperti halnya siring beserta pasar terapung dan pedagang kulinernya.
Ikhsan mengakui jika pihaknya belum berani membuka tempat wisata jika status Banjarmasin berada di PPKM level 3.
"Terlalu riskan masih," lanjutnya.
Namun apabila berada di level 2, kata Ikhsan, pihaknya takkan ragu membawa wacana pembukaan Siring ke rapat tim Satgas Covid-19.
"Maka acil (pedagang) pasar terapung akan hadir serta kuliner di kampung wisata juga akan bukaan," pungkasnya.
