bakabar.com, BANJARBARU - Kasus driver ojek online yang dikalungi borgol di Karang Anyar I, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, berujung damai. Pelakunya minta maaf.
Driver Ojol bernama Ahmad Humaidi. Si pemborgol adalah Setia Budi. Dia penjaga malam salah satu toko di kawasan Karang Anyar I.
Ahmad Humaidi mengatakan, ia memang ingin berdamai. Dirinya juga sudah sudah memaafkan si penjaga malam itu.
"Saya hanya ingin nama saya bersih atas kasus tersebut. Karena saya memang tidak bersalah," ungkapnya, Jumat (9/6) siang.
Baca Juga: Diborgol Penjaga Malam, Puluhan Driver Ojol Geruduk Polres Banjarbaru
Ia berharap kejadian serupa tak lagi terulang. Jangan sembarangan menuduh orang lain.
"Saya juga tidak menuntut ratusan juta kepada terlapor, saya hanya ingin damai," jelasnya.
Sementara itu, Setia Budi mengakui perbuatannya. Ia meminta maaf atas peristiwa tersebut kepada seluruh komunitas ojol di Indonesia.
"Saya berjanji tidak akan mengulangi hal sama," singkatnya.
Begitu juga dengan pemilik toko di Karang Anyar I, Khairunnisa. Dia juga meminta maaf lantaran sudah merekam video itu.
Baca Juga: Pemborgol Leher Ojol di Banjarbaru: Hanya Menggertak Saja
"Kami meminta maaf atas peristiwa viral kemarin dan kami tidak akan mengulanginya lagi," katanya.
Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, Iptu Zuhri Muhammad menyampaikan. Abang Borgol; Setia Budi, sempat ditahan satu malam untuk pemeriksaan.
"Namun setelah kedua belah pihak melakukan mediasi, jalan keluarnya adalah perdamaian," ujar Zuhri.
Terkait modus penipuannya, Zuhri bilang ini modus baru. Dan masyarakat diimbau agar lebih waspada terhadap informasi yang belum tentu kebenarannya.