bakabar.com, BANJARMASIN - Sebanyak 93 calon jemaah haji Kalimantan Selatan (Kalsel) belum melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 Hijriah.
Waktu pelunasan biaya haji pun diperpanjang hingga 19 Mei 2023.
Berdasarkan data rekapitulasi per tanggal 12 Mei 2023, calon jemaah haji yang telah melunasi Bipih berjumlah 3.725 orang. Sedangkan yang belum melunasi 542 orang.
“Berdasarkan data tersebut, maka porsi Kalsel yang berjumlah 3.818 orang dikurangi dengan jumlah yang sudah melunasi secara keseluruhan cadangan dan non cadangan sebanyak 3.725 orang, maka kekurangan porsi Kalsel hanya 93 orang,” ucap Kepala Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin.
Tambrin menyebutkan sejumlah alasan calon jemaah haji belum melunasi Bipih.
Di antaranya lantaran sakit, menunggu penggabungan mahram, menunggu pendampingan lansia, belum ada biaya, wafat, hamil/menyusui, pembatalan haji, sudah pernah berhaji dan menunda dengan alasan lain.
“Alasan yang paling banyak jemaah haji belum melunasi Bipih dikarenakan dua hal yakni pertama karena menunggu penggabungan mahram sebanyak 125 orang, kedua belum ada biaya 104 orang, dan menunda dengan alasan lain sebanyak 111 orang,” katanya.
Tambrin mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk dapat bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan pemberangkatan ibadah haji di Banua.
“Kepada para jemaah haji yang sudah melakukan pelunasan sembari menunggu masa pemberangkatan agar senantiasa menjaga kondisi kesehatan serta menambah pengetahuan tentang manasik haji,” pungkasnya.
