Kalsel

9 Sembilan Kampung Tangguh Banua di Kotabaru, Bupati: Jangan Hanya Seremoni

apahabar.com, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mendukung penuh Kampung Tangguh, program garapan Kapolri Idham…

Featured-Image
Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, bersama Bupati Sayed Jafar, Dandim Letkol Inf Rony Fitriyanto, Danlanal Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto, anggota DPRD Awaludin, Ruspiandi, beserta rombongan saat meninjau Kampung Tangguh Banua. Foto-apahabar.com/Masduki

bakabar.com, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mendukung penuh Kampung Tangguh, program garapan Kapolri Idham Azis.

Bahkan, bersama jajaran Polri-TNI, Pemda, dan masyarakat di Bumi Saijaan telah berhasil menjadikan sembilan Kampung Tangguh Banua.

Program ini dinilai merupakan cara yang paling ampuh untuk menghentikan sebaran Covid-19.

Sudah sembilan terobosan Kapolri dijalankan di Kotabaru ini. Kampung Tangguh Banua paling tepat, dan efektif menghentikan Covid-19.

Ke depan, semua desa di Kotabaru akan dijadikan Kampung Tangguh Banua. Ini semua, disebut demi keselamatan masyarakat dari sebaran pandemi.

“Nah, oleh karenanya, langkah ini jangan jadi seremonial saja, tapi harus berkelanjutan,” tegas Bupati Kotabaru Sayed Jafar, didampingi Kapolres AKBP Andi Adnan Syafruddin, serta Forkopimda, Sabtu (12/7).

Dandim Kotabaru, Letkol Inf Rony Fitriyanto mengapresiasi sinergitas Forkopimda, dan stakeholders di Kotabaru bersama terjun melawan, dan menghentikan virus Corona.

“Sejak dicanangkan, dan kami tinjau bersama Forkopimda hingga hari ini, kami bangga semua desa yang dijadikan Kampung Tangguh Banua memiliki semgat, dan kesadaran disiplin yang tinggi,” ujarnya.

Dandim juga mengakui Kampung Tangguh Banua merupakan upaya nyata, dan paling efektif mencegah sebaran pandemi.

“Dalam Kampung Tangguh Banua sudah lengkap. Di sana, tidak hanya mandiri, dan gotong-royong melawan virus saja. Akan tetapi, masyarakat akan tangguh di berbagai bidang, termasuk soal ekonominya,” Dandim Rony mengakhiri.

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner