bakabar.com, RANTAU – Sebanyak 84 kafilah asal Tapin resmi dilepas oleh Bupati Tapin, H Yamani, Kamis (19/6).
Mereka akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVI tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang berlangsung di Martapura, Banjar, 19 hingga 27 Juni 2025.
Pelepasan para peserta dilakukan dalam sebuah seremoni hangat dan penuh semangat di Aula Tamasa. Turut berhadir Ketua Umum LPTQ Tapin, H Zainal Abidin, beserta jajaran pengurus, pelatih, dan orang tua peserta.
Dalam kesempatan itu, Yamani menyampaikan kebanggaan atas semangat dan dedikasi para kafilah yang akan mewakili Tapin.
Yamani menegaskan bahwa MTQ bukan hanya kompetisi membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga momentum untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan.
"MTQ bukan sekadar lomba, karena ini adalah panggung kehormatan. Para peserta adalah duta Al-Qur’an sekaligus delegasi yang membawa nama baik Tapin. Tunjukkan semangat, keikhlasan, dan ukhuwah Islami dalam setiap penampilan," pesan Yamani.
Yamani juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembinaan, mulai dari LPTQ, pelatih, guru, hingga para orang tua yang tak henti memberikan dukungan.
"Tak hanya itu, peserta juga dibekali identitas budaya dengan mengenakan pakaian Sasirangan khas Tapin, sebagai bentuk kecintaan terhadap daerah yang mereka wakili," imbuhnya.
Sementara Zainal Abidin menyatakan optimisme tinggi terhadap kemampuan para kafilah Tapin.
"Kafilah Tapin telah menjalani pembinaan intensif. Kami yakin mereka siap bersaing di berbagai cabang dan membawa pulang prestasi membanggakan," jelasnya.
Adapun cabang lomba yang diikuti di antaranya tartil dan tilawah anak-anak hingga dewasa, qiraat mujawwad dan murattal, serta hafalan Al-Qur’an.
Kemudian tafsir Qur’an (Bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris), kaligrafi dan karya tulis ilmiah Al-Qur’an, fahmil dan syarhil Qur’an, hafalan Hadis 100 dan 500 tanpa sanad.
"Dari total 84 orang, sebanyak 50 orang merupakan peserta lomba. Sementara sisanya adalah pelatih, pendamping, dan ofisial," jelas Zainal.
LPTQ Tapin juga menunjuk pendamping khusus untuk peserta anak-anak dan peserta berkebutuhan khusus. Semua kebutuhan akomodasi dan transportasi telah disiapkan.
"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Tapin. Semoga perjuangan kafilah ini menjadi amal jariyah dan membawa nama harum daerah," tutup Zainal.