bakabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 8 bakal pasangan calon kepala daerah di Pilkada Serentak Kalsel 2020 terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.
“Iya benar, itu berdasarkan hasil swab,” ucap Ketua KPU Kalsel, Sarmuji kepada bakabar.com, Senin (7/9) sore.
Empat bapaslon kepala daerah terlebih dahulu melaporkan diri terkonfirmasi positif Covid-19 ke KPU setelah melakukan tes swab mandiri.
“Sementara empat bakal calon lagi terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab yang dilakukan di RSUD Ulin Banjarmasin, kemarin, saat proses tes kesehatan,” beber Sarmuji.
Sarmuji menyebutkan, empat bakal calon kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab mandiri itu yakni, bakal calon wali kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, bakal calon bupati dan wakil bupati Kotabaru Burhanuddin – Bahrudin, serta bakal calon wakil wali kota Banjarmasin, Habib Ali.
“Untuk empat bakal calon lainnya terbagi di Pilkada Kabupaten Banjar dan Tanah Bumbu,” tambah Sarmuji.
Kendati demikian, kondisi tersebut tidak akan menghambat proses menghambat proses pencalonan bakal calon bersangkutan. “Tidak jadi masalah. Kan yang bersangkutan bisa melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan,” cetusnya.
Untuk tingkat provinsi, tambah dia, semua bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel Sahbirin-Muhidin juga Denny-Difriadi dipastikan bebas dari Covid-19. “Sepertinya (Sahbirin-Muhidin dan Denny-Difriadi) aman saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, bakal calon wali kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019.
Walhasil, putera mantan Gubernur Kalsel itu tidak bisa mengikuti pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru.
Di mana, Aditya sendiri akan maju di Pilwali Banjarbaru berpasangan dengan kader PDI Perjuangan, Wartono.
“Alhamdulillah, saat ini sudah membaik,” ucap Aditya Mufti Ariffin saat dikonfirmasi bakabar.com, Minggu (6/9) malam.
Ovie, begitu kerap disapa, melakukan uji swab pada Selasa kemarin dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia langsung diminta dokter untuk melakukan isolasi mandiri.
“Kemarin cuma meriang, kesemutan di bagian tangan sampai dengan kepala. Sempat juga muntah-muntah dan diare. Namun sekarang sudah jauh berkurang,” bebernya.
Kendati demikian, kondisi ini tidak akan menghalangi niatnya untuk berkontestasi di Pilkada Banjarbaru 2020.
“Insyaallah dalam beberapa hari ini mau uji swab lagi, mudahan hasilnya bagus dan bisa melanjutkan tes kesehatan,” tegasnya.
Ia berpesan kepada masyarakat Kalsel khususnya Banjarbaru agar selalu menjaga kesehatan dengan cara mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Virus ada dimana-mana, oleh sebab itu, mari kita jaga kesehatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Editor: Syarif