Banjarmasin Hits

705 Kasus HIV/AIDS di Kalsel, Penderita Kebanyakan Laki-Laki

Kasus HIV/AIDS di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih menjadi pekerjaan rumah saat Hari AIDS sedunia yang diperingati hari ini 1 Desember 2023.

Featured-Image
Kasus HIV/AIDS di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih menjadi pekerjaan rumah saat Hari AIDS sedunia yang diperingati hari ini 1 Desember 2023.

bakabar.com, BANJARMASIN - Kasus HIV/AIDS di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih menjadi pekerjaan rumah saat Hari AIDS sedunia yang diperingati hari ini 1 Desember 2023.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel sebanyak 705 kasus HIV/AIDS, hingga 31 Oktober.

“Ini bertambah banyak ketimbang tahun 2022 dengan 605 kasus HIV/AIDS,” ujar Kepala Dinkes Kalsel, Diaudin.

Terdeteksi pengindap HIV/AIDS terbanyak berada di Kota Banjarmasin dengan 319 kasus.

Daerah lainnya, Kota Banjarbaru menyumbang 72 kasus, Kabupaten Balangan 23 kasus, Kabupaten Tanah Bumbu 38 kasus, Tabalong 22 kasus, Hulu Sungai Utara (HSU) 14 kasus, Hulu Sungai Tengah (HST) 35 kasus dan Hulu Sungai Selatan (HSS) 26 kasus.

Kemudian Kabupaten Tapin 9 kasus, Barito Kuala 7 kasus, Banjar 83 kasus, Kotabaru 22 kasus dan Tanah Laut 35 kasus.

“Rata-rata pengindap usia 25 sampai 29 tahun atau 21,13% dari total kasus HIV/AIDS. Kebanyakan laki laki,” ucapnya.

Ia pun menerangkan segala langkah untuk menurunkan angka kasus HIV di Kalsel terus dilaksanakan. Misal dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya yang rentan terpapar.

“Paling utama adalah menghindari perilaku seks yang berisiko,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner