bakabar.com, BANJARMASIN – Tujuh badut jalanan kembali diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kota Banjarmasin, Kamis (5/11).
Ironisnya, mereka yang diamankan dominan anak di bawah umur. Bahkan berstatus pelajar.
“Hanya satu orang yang dewasa,” tutur Kasi Operasi Pol PP dan Damkar Banjarmasin, Noor Fahmi Arif Ridha kepada bakabar.com, siang tadi.
Mereka diamankan Satpol PP ketika beraktivitas di persimpangan dan di atas Jembatan RK Ilir.
Badut jalanan yang ditertibkan kemudian digiring ke Rumah Singgah milik Dinas Sosial Banjarmasin.
Saat diperiksa, mereka dipastikan adalah wajah lama. Yang sudah berulang kali ditertibkan.
“Melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 14 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan kebersihan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Namun sebelum ditertibkan para badut ini diperingatkan oleh petugas agar tidak lagi beraktivitas di fasilitas umum.
"Melakukan usaha di jalan umum jelas dilarang karena mengganggu pengguna jalan dan warga," ucapnya.
Sementara kostum badut, kata Fahmi diamankan di kantor Satpol PP dan Damkar Jalan KS Tubun, Banjarmasin Selatan. Hal tersebut, menurutnya guna memberikan efek jera.
"Mungkin satu minggu bisa diambil kembali dengan menyatakan surat pernyataan," pungkasnya.
Fahmi berharap para badut jalanan diberikan pembinaan oleh Dinsos setempat berupa keterampilan bekerja.
